Recent comments

  • Breaking News

    Cegah DBD, Petugas Puskesmas Badau Sambangi Desa Pulau Majang


    KAPUAS HULU, Uncak.com - Dalam rangka pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah perbatasan Kecamatan Badau, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Badau laksanakan kegiatan pemeriksaan jentik berkala (PJB) melalui kader juru pemantau jentik (Jumantik) di Desa Pulau Majang, Kecamatan Badau, kabupaten Kapuas hulu, Kalimantan Barat, Rabu (4/10/17).

    Supaino, SST selaku petugas lapangan lingkungan, promosi kesehatan dan program pencegahan dan pengendalian penyakit saat dihubungi via Whatts App (WA) menyampaikan bahwa dengan giat PJB ini diharapkan masyarakat bebas dari jentik yang nantinya menjadi cikal bakal nyamuk sebagai pembawa virus Dengue penyebab DBD.

    "Diharapkan Kader Jumantik di desa-desa wilayah Kecamatan Badau mampu menjadi perpanjangan tangan kami Puskesma dalam mencegah perkembang biakkan jentik nyamuk," harapnya.

    Sementara itu, ditempat terpisah, Sari Kumala Dewi, S.Kep. N.S kepala Puskesmas Badau saat dihubungi  menyampaikan bahwa kader yang sudah dilatih diharapkan untuk memantau ada atau tidaknya jentik di penampungan yang disimpan oleh masyarakat dirumah-rumah seperti ember, tong air, ataupun penampungan air hujan (PAH) yang tidak tertutup rapat sehingga bisa menjadi sarang nyamuk untuk berkembang biak.

    "PJB merupakan bentuk kegiatan yang bertujuan untuk memutuskan rantai perkembang biakkan nyamuk, salah satunya nyamuk Aides Aegepty yang merupakan nyamuk yang menjadi perantara penyebaran demam berdarah," terangnya.

    Menurut Dewi, Kader Jumantik yang sudah dilatih pada 2016 lalu oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu harus dapat membantu mencegah terjadinya perkembang biakkan nyamuk di masyarakat dan membantu mengkampanyekan untuk melawan DBD," ungkapnya.

    Kegiatan PJB ini lanjut Dewi, sudah dilakukan dibeberapa desa binaan sebelumnya yang ada di Kecamatan Badau. "Sebelumnya sudah kita lakukan di desa Tinting Seligi, Desa Semuntik dan kemarin dilakukan di Desa Pulau Majang dan selanjutnya di Desa Badau," jelasnya.

    Dengan adanya PJB ini, Dewi berharap kepada kader Jumantik agar mampu menjadi salah satu ujung tombak sehingga kegiatan ini berkelanjutan.

    "Saya mengharapkan tercapainya visi Puskesmas Badau yakni 'Masyarakat sehat secara mandiri di wilayah Kecamatan Badau', dimana salah satunya melalui kader jumantik di setiap desa, sehingga kegiatan PJB tetap berjalan dengan dukungan pemerintahan desa," harapnya. [Roni]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad