Cegah Stunting, NA Kapuas Hulu Laksanakan KGN

KAPUAS HULU, Uncak.com - Guna mencegah stunting atau gizi kronis, Nasyiatul Aisiyah (NA) Kabupaten Kapuas Hulu kembali melaksanakan Kampanye Gizi Nasional (KGN) dengan memberikan orientasi atau pembekalan bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat, bertempat di aula kantor Bupati Kapuas Hulu, Sabtu (30/9/17).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pengurus pusat Muhammadiyah, Bapak dr.H.Agus Taufiqurrahman, Sp.S. Sedangkan peserta yang turut menghadiri diantaranya yakni para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Putussibau, serta 7 (tujuh) perwakilan dari Kecamatan yang merupakan bagian dari Program KGN, dengan jumlah peserta sebanyak lebih kurang 40 orang.

Pertemuan tersebut diawali dengan acara pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua PDNA Kabupaten Kapuas Hulu Dwi Prapitasari. Dalam sambutannya, Dwi mengatakan bahwa KGN ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai penyebab, baik penyebab yang dimulai dari gejala, implikasi jangka panjang maupun pencegahan.

"Pencegahan stunting ini dimulai dari orang tua, anggota masyarakat, tenaga kesehatan, pejabat pemerintah, tokoh agama, tokoh masyakarat dan masyarakat umum lainnya. Disamping itu juga menggalang komitmen dari pemangku kepentingan baik disektor publik maupun disektor swasta agar bisa menanggulangi masalah stunting ini," ungkapnya.

Sementara itu, M.Hamid, sekretaris pengurus daerah Muhammadiyah menyatakan bahwa Muhammadiyah lahir dengan motivasi membangun negeri ini dengan filosofi Dakwah Amar Ma’ruf nahi Mungkar. "Kami tidak hanya fokus pada dakwah dan aqidah saja, melainkan berperan lebih pada masalah sosial kemasyarakatan, dimana selama ini menjadi ciri khas pergerakan Muhammadiyah," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, pengurus pusat Muhammadiyah dr.H Agus Taufiqurrahman mengatakan bahwa dirinya sangat menyambut baik kegiatan ini. "Bersama semua elemen masyarakat mari kita membangun kembali Indonesia, salah satunya adalah dengan gerakan melahirkan generasi emas yakni menghilangkan masalah stunting ini. Oleh sebab itu, tokoh agama beserta tokoh masyarakat harus mengambil peran karena mereka bagian yang sangat penting dan strategis," tuturnya.

Usai memberikan kata sambutan, Agus kemudian membuka secara resmi kegiatan pembekalan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam rangka untuk mencegah stunting ini.

Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan dua orang pemateri (nara sumber) yakni dari Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Ibu Siti Wahdah, S.Gz, RD, MPH dengan menyampaikan materi tentang profil kesehatan dan pemetaan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu, serta dari pengurus pusat Muhammadiyah yakni dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp. S.  menyampaikan materi tentang prinsip dan kaidah pemenuhan gizi keluarga dan upaya pencegahan stunting menurut perspektif Muhammadiyah.

Diskusi panel ini dipandu oleh fasilitator Kabupaten khusus program KGN yakni  Baco Maiwa, SE.

Selesai diskusi panel, peserta istirahat sejenak, kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Untuk kelompok satu terdiri dari perwakilan dari tokoh agama khusus membahas rencana kerja pencegahan stunting dalam program keagamaan. Sedangkan Kelompok dua terdiri dari unsur-unsur dari tokoh masyarakat untuk fokus membahas rencana kerja dalam pencegahan stunting dengan melibatkan pihak laki-laki secara maksimal. 

Selesai diskusi ditingkat kelompok, acara terakhir adalah paparan dan diskusi paripurna kelompok satu dan dua. Dimana masing-masing kelompok menampilkan rencana program mereka dan saling memberikan masukan serta penguatan pada setiap program kerja yang telah direncanakan, mulai dari Kecamatan dan Desa, dengan tujuan untuk rencana pelaksanaan kegiatan berikutnya, sehingga apa yang telah menjadi target dari kelompok  dapat tepat sasaran terkait sumberdaya yang akan dibutuhkan kedepannya.

Jurnalisme Warga: [Bang Beem]

Editor: [Noto]