Pancasila Itu Sakti dan Tak Bisa Dirubah

KAPUAS HULU, Uncak.com - Dandim 1206/Psb (Putussibau) Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto mengatakan bahwa Pancasila itu sakti. Adapun kaitannya dengan  6 (enam) Jenderal yang diculik oleh PKI dalam Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) pada tahun 1965 silam, bahwasannya Pancasila itu tidak bisa di rubah-rubah.

"Sampai kapanpun, kita tetap melaksanakan peringatan hari kesaktian pancasila, sebab masih ada kaitannya dengan G30S/PKI. Dimana komunis berusaha mengubah Pancasila menjadi paham-paham komunis," ujarnya kepada wartawan usai upacara bendera Hari Kesaktian Pancasila di Putussibau, Senin (2/10/17).

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir dan Dandim 1206/Psb, usai upacara bendera Hari Kesaktian Pancasila.

Dalam kehidupan sehari-hari lanjut Ibnu, Pancasila sudah sangat baik dan sudah sangat cocok bagi Bangsa dan Negara Indonesia, sehingga tidak bisa dirubah. Salah satu contoh yang baik yakni toleransi terhadap umat beragama, kemudian keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. "Itu semua ada didalam sila-sila Pancasila yang sangat baik dan sudah cocok dan tidak bisa di rubah-rubah," terangnya.

Lebih lanjut Ibnu mengatakan bahwa paham paham itu pasti ada, baik itu komunis maupun radikalisme, paham tidak bisa di hilangkan tetapi gerakan-gerakan itu selalu kita antisipasi.

"Pancasila itu melekat yaitu ada pada dinas pendidikan, yakni pada sekolah-sekolah, dari sanalah kelak diaplikasikan oleh anak-anak pelajar. Apabila kita sosialisasikan tanpa ada sinergisitas dengan dinas pendidikan, maka itu tidak akan bisa jadi. Sehingga mulai sejak dini paham-paham Pancasila itu mesti diajarkan dan harus masuk dalam kurikulum pendidikan," ungkapnya.  [Titus]