Tanamkan Rasa Kebhinekaan dan Toleransi Sejak Usia Dini
 |
| Brigadir I Gede Suteja saat memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMPN 08 Nanga Awin. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Rasa Kebhinekaan dan Saling tolerasi antar umat beragama memang harus ditumbuh kembangkan sejak usia dini. Terkikisnya rasa kebersamaan dan kesatuan dengan ditandai timbulnya rasa intolerasi antar umat beragama tidak terlepas dari beredarnya isu - isu SARA yang memecah belah persatuan dan efek negatif dari masuknya budaya asing yang menggerus budaya Indonesia.
Guna mencegah semakin meluasnya rasa intolerasi di Indonesia dan untuk memupuk rasa kebhinekaan dan saling tolerasi antar umat beragama sejak dini, Bhabinkamtibmas sampaikan edukasi tentang pentingnya sikap saling tolerasi dan kebhinekaan pada pembukaan kegiatan Kemah Pramuka siswa-siswi SMPN 08 Desa Nanga Awin, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (14/12/17).
“Sudah menjadi tanggungajawab Kita semua untuk memerangi sikap Intolerasi yang belakangan ini timbul akibat isu-isu SARA yang beredar luas lewat media sosial dan media online,” ujar Brigadir I Gede Suteja, Bhabinkamtibmas Desa Nanga Awin.
Dengan edukasi yang saya sampaikan lanjut Gede, saya berharap kepada siswa-siswi agar dapat memahami arti penting dari kebinekaan. "Rasa saling tolerasi yang merupakan adat budaya kita sejak dulu," katanya.
Senada dengan Gede, Wilhelmina, S.Pd Kepala SMPN 08 Nanga Awin, menyatakan pentingnya mengajarkan dan menumbuh kembangkan rasa persatuan sejak dini agar Indonesia tidak mudah di terpecah belah oleh pihak-pihak tertentu.
 |
| Brigadir I Gede Suteja saat memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMPN 08 Nanga Awin. |
“Sudah menjadi tanggungajawab Kita semua untuk memerangi sikap Intolerasi yang belakangan ini timbul akibat isu-isu SARA yang beredar luas lewat media sosial dan media online,” ujar Brigadir I Gede Suteja, Bhabinkamtibmas Desa Nanga Awin.
Dengan edukasi yang saya sampaikan lanjut Gede, saya berharap kepada siswa-siswi agar dapat memahami arti penting dari kebinekaan. "Rasa saling tolerasi yang merupakan adat budaya kita sejak dulu," katanya.
Senada dengan Gede, Wilhelmina, S.Pd Kepala SMPN 08 Nanga Awin, menyatakan pentingnya mengajarkan dan menumbuh kembangkan rasa persatuan sejak dini agar Indonesia tidak mudah di terpecah belah oleh pihak-pihak tertentu.
“Terimakasih saya sampaikan kepada pak Gede yang telah menyampaikan edukasi mengenai kebhinekaab kepada siswa-siswi saya," ungkapnya.
Menurut jadwal, kegiatan kemah pramuka menjelang libur semester akan dilaksanakan selama 2 (dua) hari.
"Tadi juga saya sampaikan himbauan agar selalu menjaga keamanan selama kegiatan kemah berlangsung. Kami juga akan memonitor dan mengamankan kegiatan kemah ini hingga selesai sebagai bentuk pelayanan kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat," pungkas Gede. [Harris/Jaspian/Noto]
About uncak.com
Tidak ada komentar