Polsek Kalis Gencar buat Video Deklarasi Damai

Bripka Belmi, saat bertemu dengan salah satu tokoh agama.

KAPUAS HULU, Uncak.com -Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, sudah di depan mata, hanya tinggal menghitung bulan. Dimana pada Rabu (27/6/2018) mendatang, masyarakat Kalimantan Barat, tidak terkecuali masyarakat Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu akan melakukan pencoblosan di bilik suara.

Untuk deteksi Sitkamtibmas yang kondusif di Kecamatan Kalis, sejak jauh hari, Kanit Intel Polsek Kalis Bripka Belmi H. Siallagan, S.AP bersama Brigadir Robby dan Briptu Krisna Bhabinkamtibmas Polsek Kalis, intens melaksanakan penggalangan  kepada Tomas,Toga,Todat, Topu dan berbagai elemen masyarakat Kecamatan Kalis lainnya.

Tak cuma itu, anggota Polsek Kalis tersebut juga gencar membuat video pendek deklarasi Pilkada damai 2018.

"Setelah mendapat perintah dan arahan dari pimpinan, setiap hari kami intensifkan penggalangan dengan membuat video pendek tentang deklarasi untuk mensukseskan Pilkada 2018," ujar Bripka Belmi, Rabu (28/2/18).

Dikatakan Belmi, dirinya juga sering turun langsung ke desa yang jauh seperti di desa Tapang Daan, dan desa Nanga Raun yang menempuh perjalanan selama dua hingga tiga jam dari Kota Putussibau.

"Semua itu kami lakukan demi mensukseskan serta mewujudkan Pilkada damai 2018 khususnya di Kecamatan Kalis," tutur Belmi.

Sementara itu, Kapolsek Kalis, Ipda Dedy Supriadi, mengimbau kepada semua lapisan masyarakat Kecamatan Kalis agar dapat bersama-sama menjaga  keamanan dan ketertiban dalam menghadapi Pilkada 2018 ini.

"Masyarakat harus bisa memilah antara berita benar dan berita bohong (hoax). Jangan mudah percaya dengan berita hoax yang belum tentu kebenaranya, apalagi mensharenya. Mari kita sukseskan Pemilukada serentak ini supaya berjalan lancar, aman, damai dan sukses," imbaunya.

Menurut Dedy, siapapun Gubernur terpilih nantinya, berarti itulah Gubernur pilihan masyarakat Kalimantan Barat.

"Siapapun yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur nantinya, kita semua harus menerimanya dengan lapang dada tanpa ada konflik,"  tegas Ipda Dedy Supriadi. [Noto]