Recent comments

  • Breaking News

    Wow! Ria Norsan Miliki Harta Kekayaan 29,9 Miliar

    Saat pencabutan dan penetapan nomor urut masing-masing paslon beberapa bulan lalu.
    PONTIANAK, Uncak.com - Tiga (3) pasang Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Kalimantan Barat (Kalbar) menyampaikan secara terbuka laporan hasil kekayaan.

    Dilansir tribunnews.com, penyampaian harta kekayaan itu digelar pada agenda pembekalan anti korupsi dan deklarasi Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar kepada calon Kepala daerah, bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (8/5/2018).

    Ketiga Pasangan calon semua hadir, terkecuali calon gubernur nomor urut 3 yakni Sutarmidji.

    Untuk itu, pembacaan pengumuman disampaikan oleh Ketua KPU Kalbar yakni Umi Rifdiyawaty bersama calon Wakil Gubernur, Ria Norsan.

    Pembacaan laporan harta kekayaan itu disampaikan pertama kalinya oleh pasangan calon nomor urut 1 yakni Milton Crosby dan Boyman Harun.

    Pada kesempatan itu, Milton mengatakan, berdasarkan laporan yang disampaikannya 9 Januari 2018 lalu, total harta kekayaannya mencapai Rp 12,1 miliar. Sementara Boyman Harun memiliki total kekayaan Rp 2,4 miliar.

    Selanjutnya pasangan nomor urut 2, Karolin Margret Natasha menyampaikan, sesuai yang dilaporkan pada 16 Januari 2018 lalu, total harta kekayaannya Rp 4,7 miliar. Sedangkan pasangannya, Suryadman Gidot memiliki total harta kekayaan Rp 4,9 miliar.

    Kemudian pasangan nomor urut 3, Sutarmidji dan Ria Norsan menjadi pasangan dengan total kekayaan terbesar. Dimana Sutarmidji, memiliki harta kekayaan Rp 5,2 miliar, yang dilaporkan 7 Desember 2017 lalu.

    Sedangkan Ria norsan, sesuai yang dilaporkan 8 Januari 2018 lalu, memiliki total harta kekayaan yang cukup fantastis yakni Rp 29,9 miliar.  [Noto]

    1 komentar:

    1. Semakin kaya cagub n cawagub itu bagus,,krn tidak bakak nyolong duet daerah,,
      Dan bagus itu jujur berani diperiksa pejabat yg berwenang,, dr pd kebanyakan kpl daerah sekrg banyak nyimpan duet dibawah bantal biar lepas dr pemeriksaan,,
      Nanti liat wkt pemilihan sp plg banyak nggelontor duet buat beli suara, terbukti dibbrp daerah ada calon kdh berani nggelontor duet puluhan miliar,,

      BalasHapus

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan