Setelah Tiga Hari, Bocah Yang Tenggelam di Sungai Sibau Akhirnya Ditemukan

Jasad korban Ilham Supriyadi (14) saat dievakuasi oleh team gabungan.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, seorang anak yang tenggelam di sungai Sibau Dusun Mupa Desa Pala Pulau, akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa lagi. 

Ilham Supriyadi (14) warga Dusun Mupa, Desa Pala Pulau Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu, diduga hilang tenggelam di sungai Mupa saat mandi pada, Sabtu (16/6/2018) sekira pukul 14.00 WIB. 

Selama pencarian korban, siang dan malam tim gabungan Dari Sat Pol Air Polres Kapuas, Polsek Putussibau Utara, Anggota Polres Kapuas Hulu,TAGANA Kapuas Hulu, BASARNAS Sintang, Batalyon Raider Khusus 644 Walet Sakti, Pramuka Reaksi Cepat Kapuas Hulu, serta masyarakat terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan menyusuri sungai sibau. 

Akhirnya tim yang tergabung dalam pencarian korban tersebut baru berhasil menemukan Ilham Supriyadi sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi, pada Senin (18/6/2018) sekira pukul 10.00 WIB. 

Saat jasad korban ditemukan dan akan dievakuasi.

“Untuk korban atas nama Ilham Supriyadi ditemukan tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB, oleh warga yang sedang memancing," kata Kanit Gakkum Sat Pol Air Polres Kapuas Hulu, Ipda Rudi Hartono, Senin.

Kemudian aparat dan team gabungan pencari langsung menuju lokasi penemuan mayat tadi dan melakukan pengecekan, ternyata korban sudah dalam kondiai tidak bernyawa lagi, tambah Rudi. 

Di jelaskan Rudi, Lokasi penemuan korban tenggelam tidak jauh dari tempat korban mandi, yaitu hanya berjarak sekitar 700 meter saja. Dimana lokasi penemuan mayatnya di muara Kedungin Dusun Mupa dalam keadaan telungkup,hanya mengunakan celana.

Selanjutnya team melakukan evakuasi terhadap jasad korban untuk langsung di bawa pulang kerumah orang tuanya di Dusun Mupa, guna persiapan untuk langsung dilakukan pemakaman secara Islam. 

Rudi juga menghimbau kepada masyarakat yang berekreasi khususnya di kawasan Sungai Mupa agar berhati-hati, karena arus sungai mupa sangat deras.

“Usahakan bila mandi, sebaiknya dengan orang banyak jangan sendiri-sendiri. Khusus untuk yang anak-anak pastikan dalam pengawasan orang dewasa dan orang tua,” pungkasnya.  [Amr]