Recent comments

  • Breaking News

    Kebakaran di Lanjak Deras Hanguskan 5 Hektare Lahan

    Saat petugas berusaha memadamkan api.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Sebanyak 1 (satu) regu brigdalkarhut Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) berjibaku memadamkan api di Desa Lanjak Deras, Kecamatan Lanjak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sejak hari Jumat (13/7/2018) pukul 17.00 WIB, dengan koordinat titik api : N; 1o02’77.2’’ dan E; 112o23’42.2’’.

    Berdasarkan keterangan dari Komandan Koramil 03 Lanjak, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB yang bermula dari pembuatan lahan untuk kebun oleh warga. Jarak antara areal kebakaran dengan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) sekitar 7 Km garis lurus.

    Pemadaman api mengalami tantangan mengingat sumber air terdekat bejarak 450 meter, kondisi kering, dan angin cukup kencang. Dengan metode pemadaman manual dan mengisolir kepala api agar tidak menyebar.

    Pemadaman dilanjutkan pada hari Sabtu pagi  (14/7/2018) dengan bantuan masyarakat yang pernah dilatih oleh TNBKDS dan perangkat TNI - Polri. Sedangkan 1 Tim Brigadalkarhut TNBKDS mendatangkan 2 unit mesin yakni  Vanguard dan Max 3 dan menggunakan water tank karena sumber air, selain itu cara manual juga akan dilakukan pada hari tersebut.
    Suasana lahan yang terbakar.
    Tim gabungan berhasil mengendalikan kepala api dan api dapat dijinakkan, luasan kebakaran diperkirakan 5 hektare.

    Di hari Minggu (15/7/2018) beberapa titik api masih ada, dan petugas Manggala Agni Brigdalkarhut TNBKDS melakukan pemadaman dan size up terlebih dahulu. Api dipastikan padam pada sore hari pukul 16.00 WIB.

    Untuk hari Senin (16/7/2018) satu regu Manggala Agni meluncur menuju semitau guna melakukan groun check atas laporan kebakaan hutan, sedangkan satu regu lagi mastikan kembali keberadaan api sambil mengukur luas areal kebakaran lebih detil.

    Koordinasi dilakukan Tim Manggala Agni dengan Muspika Kecamatan Batang Lupar dan mengharapkan agar adanya sosialisasi serta pengusutan masyarakat yang melakukan pembakaran lahan.

    Dengan demikian efek jera dapat diterapkan sehingga areal Kecamatan yang rawan kebakaran sejak dahulu dapat diminimalisir.

    Sumber : [TaNa Bentarum]
    Editor    : [ Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan