Recent comments

  • Breaking News

    TNBKDS Gelar Ekpose Strategi Pengendalian Kebakaran Hutan

    Saat acara ekpose Dalkarhut di BBTNBKDS
    KAPUAS HULU, Uncak.com -  Balai Besar Tana Bentarum (BB Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum/TNBKDS) menerima kunjungan rombongan Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) yaitu Asisten 1 Bidang Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, Alexander Rombonang serta Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Pemkab Kapuas Hulu, Frans Leonardus, Senin (23/7/2018).

    Kehadiran Alexander dan rombongan itu dalam rangka memberikan arahan terkait Strategi dan Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kapuas Hulu yang dipaparkan oleh Balai Besar Tana Bentarum sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Kapuas Hulu.

    Dalam arahannya, Alexander menyampaikan concern Pemerintah dalam menangani masalah kabut asap, yakni dengan melakukan upaya yustisi dalam kasus pembukaan lahan dengan membakar lahan terutama yang dilakukan oleh pihak korporasi secara besar-besaran.

    Beliau juga menyebutkan kebanggaannya bahwa Kabupaten Kapus Hulu sudah membentuk Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (DalKarhutla) dan kesigapan Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan (Brigdalkarhut) di Tana Bentarum.

    “Dalam luas wilayah Kalimantan Barat lebih dari 1 juta hektar ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk bekerja bersinergi menggalakkan pencegahan Karhutla,” jelasnya.

    Acara yang juga dihadiri oleh Forkominda Kabupaten Kapuas Hulu itu, salah satu agendanya adalah presentasi Kabid Wilayah III Lanjak, Gunawan Budi Hartono, yang menyampaikan antara lain sebaran dan kerawanan hotspot di Kawasan Kapuas Hulu dan khususnya TaNa Bentarum juga aktivitas yang dilakukan oleh Daops Manggala Agni seperti Pemetaan Wilayah rawan hotspot , pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA), Patroli Terpadu bersama TNI, Polri dan MPA.

    Hal itu merupakan upaya Tana Bentarum untuk menjaga kawasan Tana Bentarum dan Kabupaten Kapuas Hulu umumnya dari kerawanan kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau seperti saat ini bersama dengan elemen pemerintah lainnya dan juga masyarakat.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan