Recent comments

  • Breaking News

    KPP Bumi Penepian Gelar Camping Ceria Peduli Alam di Bukit dan Danau Tang

    Saat menyusuri Danau Tang.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kelompok Pengelola Pariwisata Bumi Penepian (KPP-BP), Desa Penepian Raya, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menggelar camping ceria peduli alam.

    Saat berada di Bukit Tang.
    Kegiatan yang digelar pada 24-26 Januari 2020 itu dihadiri oleh WWF yakni Wisnu dan Claudia Cs, TFCA yaitu Piyan dan Agus Cs, Rangkong Indonesia yakni Dian dan Jimmi, pengolah data Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) yaitu Nanding Sarjoko, komunitas pendaki kalimantan yakni Her dan Eka Cs, komunitas ngoruh aik yaitu Lingling, Atika dan Neneng Cs, serta K-POP Boungkouk Comonity yaitu Aldo, Cece dan Ria.

    Saat berada di Bukit Tang.
    Adapun dasar dari kegiatan tersebut, disamping demi menumbuhkan dan tertanamnya kecintaan dan kepedulian kepada lingkungan sejak dini dengan target kaum milenial, juga dalam rangka mengeksplorasi nilai Keanekaragaman Hayati (Kehati) kawasan objek wisata Danau Tang dan Bukit Tang, Desa Penepian Raya, Kecamatan Jongkong.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga demi mempererat tali silaturrahmi dan rasa persaudaraan kepada semua para pecinta alam.

    Saat berada di Bukit Tang.
    Ketua Nakhoda Peduli Alam Semesta Borneo (Napas Borneo) Kabupaten Kapuas Hulu, Iskandar Abe beserta rekannya Abdi Dzil Ikran alias Doni mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada KPP Penepian Raya yakni Aris Cs, yang telah menyambut dan melayani dengan baik serta penuh keakraban mulai dari kedatangan di Kecamatan Jongkong hingga menuju ke lokasi tempat pelaksanaan kegiatan.

    "Sampai dengan kami kembali ke tempat kami masing-masing, kami sangat puas dengan apa yang sudah kawan-kawan KPP lakukan kepada kami. Sebuah kata buat kalian KPP Penepian Raya yaitu kami selalu merindukan kalian," ucap Iskandar Abe melalui keterangan tertulisnya kepada uncak.com, Senin (27/1).

    Brosur kegiatan.
    Tak hanya itu, LSM Napas Borneo juga  mengucapkan terimakasih kepada WWF, TFCA, Rangkong Indonesia dan pengolah data dari BBTNBKDS yang telah berkenan hadir di tengah-tengah mereka, serta telah sudi berbagi ilmu kepada mereka semua.

    "Kami berbangga mengenal kalian. Semoga kebersamaan kita tidak berhenti sampai disini," tutur Iskandar.

    Kepada adik-adik pecinta alam, pendaki dan penjelajah wisata yang telah berkenan hadir, Iskandar juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, dimana menurutnya, kebersamaan itu tetap akan indah selamanya dan akan selalu indah.

    "Sampai berjumpa kembali di tempat selanjutnya. Salam lestari dan salam konservasi," ungkap Iskandar Abe.

    Sebagaimana diketahui, Bukit Tang termasuk kawasan hutan adat desa, Lembaga pengelola hutan adat desa (LPHD) Bumi Lestari Desa Penepian Raya. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan