Hoax, Tidak Ada Pasien di Kapuas Hulu yang Terkena Virus Corona

Suasana saat Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu menggelar konferensi pers.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Nazaruddin menyatakan, seorang pasien warga Kapuas Hulu yang baru saja pulang Umroh dari Jeddah dalam pengamatan petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Achmad Diponegoro Putussibau.

Pasien tersebut dinyatakan negatif terjangkit virus Corona.

"Kabar yang beredar di masyarakat terkait satu pasien di Kapuas Hulu terjangkit virus Corona itu tidak benar (hoax). Dimana hasil pemeriksaan laboratorium petugas kesehatan kami, pasien tersebut hanya demam biasa karena infeksi bakterial," kata Nazaruddin kepada wartawan saat jumpa pers, Rabu (4/3/2020).

Nazaruddin menjelaskan, saat menjalankan umroh di Jeddah, pasien memang sudah demam. Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, penyebab demam pasien tersebut bukan karena virus, melainkan karena infeksi bakterial, sehingga mengalami demam, batuk dan pilek biasa.

"Saat ini pasien tersebut sudah di pulangkan kerumahnya, namun masih dalam pengamatan. Demamnya karena infeksi bakterial, hasil pemeriksaan radiologi pun negatif virus. Hasil lab menunjukkan bahwa penyebab demam karena infeksi bakterial atau batuk pilek biasa bukan virus," terangnya.

Dikatakan Nazaruddin, ada enam warga Kapuas Hulu dalam pengamatan karena baru pulang dari luar negeri.

"Saya mengimbau agar masyarakat Kapuas Hulu tidak panik. Sikapi isu ini dengan bijak, karena sampai saat ini Kapuas Hulu masih aman dari virus Corona. Diimbau untuk tidak panik karena sudah dipastikan bahwa negatif atau tidak terkonfirmasi virus Corona. Intinya budayakan hidup bersih, sering cuci tangan," imbaunya.

Adapun pasien tersebut, yakni warga Kecamatan Pengkadan. [Noto]