Recent comments

  • Breaking News

    Capai Rp50 Ribu, Tarif Ojek Perahu di Ruas Jalan Kalis-Putussibau Jadi Perbincangan

    Komentar Warganet di akun Instagram infoputussibau terkait tarif ojek perahu, akibat banjir yang merendam ruas jalan Kalis-Putussibau.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Banjir yang merendam ruas jalan nasional di Kecamatan Kalis menuju Kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi perbincangan di media sosial khususnya di Instagram, Minggu (12/7/2020).

    Banjir tersebut tentunya sangat menghambat perjalanan warga yang hendak melakukan aktivitas, baik dari arah hulu maupun hilir.

    Khusus untuk kendaraan rendah terutama roda dua (sepeda motor), sangat mustahil, untuk bisa melewati genangan air pada ruas jalan tersebut, karena ketinggian air mencapai 50 hingga 80cm, dengan panjang jalan yang terendam sekitar 2km.

    Adapun yang menjadi perbincangan oleh para pengguna media sosial (Warganet/Netizen), terkait banjir yang merendam ruas jalan Kalis-Putussibau itu, bukan masalah banjirnya, namun terkait tarif (ongkos/jasa), yang dipatok penambang (tukang ojek perahu) terhadap pengguna jasa (penyeberang), khususnya yang akan menyeberang bersama kendaraan roda duanya.
    Komentar admin akun Instagram infoputussibau.
    Berdasarkan yang dilihat media ini di akun Instagram infoputussibau, penambang mematok tarif sebesar Rp50 ribu kepada pengguna jasa (penumpang/penyeberang).

    Atas hal itu, beragam komentar dari pengikut (followers) dan Admin, yang inti dalam komentar tersebut yakni untuk mencari solusi terbaik tanpa memihak, baik kepada penambang maupun kepada pengguna jasa.

    Namun, ada pula yang meminta agar tarif diturunkan karena dinilai cukup mahal.

    "Kalau bisa tarif sampan untuk bawa motor jangan mahal-mahal sampai Rp50 ribu. Karena apabila pulang pergi (PP), maka tarifnya Rp 100 ribu. Jadi, kalau bisa tarifnya Rp 25-30 ribu saja," tulis salah satu Warganet (followers) di kolom komentar beberapa jam yang lalu, Minggu.

    Sementara Admin dalam akun tersebut menuliskan hal yang tidak memihak, baik kepada penambang maupun kepada pengguna jasa, dimana bertujuan untuk memberi solusi (jalan tengah).

    "Untuk yang benar-benar pulang pergi diberi harga murah (harus jujur). Tapi untuk yang hanya satu kali lewat saja tidak masalah (Rp50 ribu). Karena yang penambang tentunya juga sangat letih bolak-balik mengantar penumpang dengan mendorong perahu dan bagi yang menggunakan perahu bermesin pastinya menggunakan bahan bakar," tulis Admin infoputussibau.

    Sebagaimana diketahui, saat ini banjir di Kapuas Hulu tak hanya melanda Kecamatan Kalis semata, namun juga di sejumlah Kecamatan, seperti di Kecamatan Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Mentebah, Bunut Hulu, Boyan Tanjung, Seberuang, Silat Hulu dan Silat Hilir.

    Terkait kondisi air di sejumlah Kecamatan tersebut, ada yang sudah surut, namun ada pula yang semakin naik. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan