Recent comments

  • Breaking News

    Kakanwil Kemenkumham Kalbar Apresiasi Inovasi dan Semangat Karutan Putussibau

    Kakanwil Kemenkumham Kalbar beserta rombongan, yang didampingi Karutan Klas IIB Putussibau, saat melepas benih ikan lele di kolam berbahan dasar terpal, yang merupakan hasil inovasi Karutan Putussibau.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu (25/7) kemarin.

    Setelah mendarat di Bandara Pangsuma Putussibau, Kakanwil, Pamela Pasaribu, yang didampingi para Kepala Divisi di lingkungan kantor wilayah Kalbar langsung menuju ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Putussibau.
    Tempat pencucian mobil dan motor yang juga merupakan hasil inovasi Karutan Putussibau untuk warga binaan.
    Setibanya di Rutan, Pamela Pasaribu disambut oleh Kepala Rutan (Karutan) Klas IIB Putussibau beserta jajarannya.

    Karutan Rio M. Sitorus, yang mepimpin penyambutan itu langsung mengajak rombongan menuju ke tempat pembudidayaan ikan lele yang menjadi salah satu point resolusi PAS di bidang ketahanan pangan, untuk melaksanakan pelepasan benih ikan lele di kolam berbahan terpal, yang bertempat di halaman Rutan itu.

    Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Pamela Pasaribu sangat mengapresiasi inovasi Karutan dalam memanfaatkan halaman Rutan, dimana disamping mengapresiasi pembudidayaan ikan lele, Pamela juga turut mengapresiasi semangat Karutan dalam keikutsertaan untuk menambah PNBP dengan membuat pencucian mobil dan motor di halaman Rutan.

    "Semua itu dilakukan melalui program asimilasi WBP, yang bertujuan untuk membina kemandirian para WBP," ujar Karutan Klas IIB Putussibau, Rio M Sitorus, Sabtu.

    Dikatakan Sitorus, program kegiatan pembinaan itu juga bertujuan untuk mempersiapkan warga binaan pemasyarakatan agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

    Sementara itu, Kakanwil Pamela Pasaribu menekankan kepada seluruh petugas Rutan Putussibau untuk tetap melakukan inovasi berupa hal-hal baru dalam rangka perbaikan, yang tidak saja di bidang teknologi namun juga bisa dalam pola pikir sistem atau pun manajemen pengelolaan Rutan Klas IIB putussibau dengan mengajak dan melakukan komunikasi intens dengan Pemerintah Daerah.

    Selain itu, juga tetap menjaga integritas peningkatan kegiatan kerja produktif yang merupakan pembinaan keterampilan kemandirian bagi WBP sehingga meningkatkan citra positif. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan