Recent comments

  • Breaking News

    Pasukan Merah TBBR Kapuas Hulu Galang Dana untuk Korban Kebakaran Sayut

    Antonius Batar (kanan) bersama dua orang teman pasukan merah TBBR Kabupaten Kapuas Hulu, saat menggalang dana di tengah terik matahari, di depan toko Sinar Diamond, Putussibau, Senin (19/10).

    KAPUAS HULU, Uncak.com - Terik matahari seakan tak dihiraukan, demi membantu sesama saudara dalam kemanusiaan yang tertimpa musibah kebakaran pada rumah Betang Tanga' Banua, RT04/RW02, Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, yang terjadi pada Sabtu (17/10/20) malam lalu.

    Begitulah yang dilakukan oleh anggota pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (19/10).

    Mereka rela berpanas-panasan berdiri di tengah teriknya matahari pada siang hari ini, hanya untuk membantu para korban kebakaran rumah Betang di Sayut.

    Antonius Batar, warga Desa Sibau Hilir, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, yang merupakan anggota pasukan merah TBBR Kabupaten Kapuas Hulu, menyatakan, sangat tergerak hatinya untuk membantu para korban kebakaran rumah Betang di Desa Sayut tersebut.

    "TBBR Pasukan Merah Kabupaten Kapuas Hulu, sangat tergerak hatinya untuk membantu para korban, mudah-mudahan dengan cara seperti ini bisa meringankan beban para korban," ucap Antonius, ditemui langsung, saat menggalang dana bersama dua temannya, di depan toko Sinar Diamond, Jalan Kom Yos Sudarso Putussibau, Senin siang.

    Dijelaskan Antonius, hasil dari penggalangan dana itu nantinya akan dibelikan dalam bentuk sembako maupun apa saja yang menjadi kebutuhan para korban.

    "Berapa pun dana yang terkumpul nantinya, akan kita serahkan dan belanjakan untuk keperluan para korban. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi mereka," harapnya.

    Pada kesempatan itu, mewakili teman-temannya, Antonius berpesan kepada para korban, agar sabar dalam menghadapi musibah yang dialami tersebut.

    "Saudara di sana, jangan larut dalam kesedihan, karena di balik musibah pasti ada hikmahnya. Mari kita serahkan semuanya kepada Tuhan. Kita yakin, Tuhan pasti membangun dan memulihkan kembali keadaan ini lebih baik dari sebelumnya," pesan Antonius.

    Sebagaimana diketahui, ada empat titik penggalangan dana yang dilakukan oleh pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng tersebut, yakni tempat-tempat, yang dianggap ramai dikunjungi.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan