Recent comments

  • Breaking News

    Ini Analisis Kejadian Suara Dentuman di Kapuas Hulu hingga Sintang

    Logo Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    PONTIANAK, Uncak.com - Beredar viral laporan masyarakat, atas terdengarnya suara dentuman misterius di Kabupaten Kapuas Hulu hingga Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, yang terjadi hari ini (Kamis, 11/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

    Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, Nanang Buchori, dalam keterangan tertulisnya yang beredar di beberapa grup WhatsApp (WA), yang dilihat media ini, menyatakan, laporan suara dentuman belakangan ini telah muncul di beberapa daerah, diantaranya di Buleleng (Bali), Lampung dan Malang.

    Berdasarkan analisis citra satelit cuaca Himawari dan radar cuaca di Stasiun Meteorologi Susilo Sintang, mengindikasikan kondisi cuaca pukul 10.00 WIB - 11.00 WIB tidak terdapat awan penghujan atau pun awan cumulonimbus yang bisa menghasilkan petir. Kondisi cuaca dominan berawan dan tidak hujan.

    Sementara, analisis Radio Sonde di Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak pada pengamatan pukul 00 UTC mengindikasikan terdapat lapisan inversi pada ketinggian 373 meter dan 885 meter. Lokasi pengamatan Radiosonde yang berjarak sekitar 300 km kemungkinan tidak mewakili kejadian inversi di lokasi terjadinya dentuman.

    "Hasil pengamatan gelombang seismik dari seluruh sensor gempa BMKG yang tersebar di sekitar lokasi dentuman hari ini, Kamis 11 Februari 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB, yang mana periode waktu ini disebut-sebut oleh warga muncul suara dentuman, hasilnya menunjukkan tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di Kalimantan Barat. Sehingga dipastikan sumber suara dentuman tersebut tidak berasal dari gempa tektonik, karena jika sebuah aktivitas gempa sampai mengeluarkan bunyi ledakan, artinya kedalaman hiposenter gempa tersebut sangat dangkal, dekat permukaan, dan jika itu terjadi maka akan tercatat oleh sensor gempa," ujar Nanang Buchori, melalui keterangan tertulisnya tersebut, Kamis (11/2/2021).

    Menurut Nanang, berdasarkan analisis di atas, belum diketahui secara pasti sumber dentuman yang terjadi. 

    "Masyarakat diharapkan tidak panik dan tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Untuk memperoleh informasi tentang cuaca, iklim dan gempa bumi, masyarakat bisa mengakses website http://kalbar.bmkg.go.id, follow Fanspage Facebook dan Instagram :  @infoBMKGKalbar;  atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," ungkapnya. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan