Pemkab Landak Kunker ke Kapuas Hulu
 |
| Bupati Landak, Karolin Margret Natasa dan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat memasuki ruang sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kapuas Hulu. |
 |
| Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat memberikan kata sambutan. |
Pada kesempatan itu, Karolin mengatakan, tujuan kunkernya tersebut, yakni untuk bertukar pengalaman dan sekaligus bersilaturahmi dengan segenap unsur pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kami memilih kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu ini, karena Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu Kabupaten yang paling tua di Provinsi Kalimantan Barat. Jadi kami ingin bertukar pengalaman dan belajar lebih banyak tentang birokrasi pemerintahan di Kabupaten Kapuas Hulu, dikarenakan memiliki SDM yang tentunya sudah lebih mapan dibanding Kabupaten Landak, yang notabene merupakan Kabupaten baru," ujar Karolin.
Menurut Karolin, bertukar pengalaman yang ia maksud tersebut yakni terutama terkait bagaimana tata cara mengelola pemerintahan yang lebih baik.
"Tentunya kami berharap, saat kami kembali dari Kapuas Hulu nanti, mendapatkan pengetahuan baru, yang tentunya bermanfaat bagi kami, serta semoga antara Pemkab Landak dan Pemkab Kapuas Hulu terus berkoordinasi dan berkomunikasi yang baik kedepannya," harap Karolin.
Pada kesempatan tersebut, Karolin juga memperkenalkan sejumlah rombongan yang turut serta bersamanya, mulai dari Sekda, para Staf Ahli Bupati dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Landak, serta mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemkab Kapuas Hulu.
"Kami hadir di sini cukup banyak karena ada beberapa hal atau potensi yang mungkin bisa dijadikan contoh yang baik khususnya dalam mengelola tata cara pemerintahan yang lebih baik. Terimakasih kepada Pemkab Kapuas Hulu, atas sambutannya yang luar biasa," ucap Karolin.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH, menyatakan, ada beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam kegiatan tersebut, diantaranya yakni reformasi birokrasi, tahapan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), penetapan kebutuhan ASN, jumlah formasi penerimaan yang diusulkan Pemkab Kapuas Hulu tahun 2021 dan lain sebagainya.
Pada kesempatan tersebut, Fransiskus Diaan, yang karib disapa Sis itu, juga menggambarkan secara umum letak geografis Kabupaten Kapuas Hulu, yang berada di wilayah Timur Provinsi Kalimantan Barat, dengan 23 Kecamatan, 278 Desa, dan empat Kelurahan, serta berbatasan langsung dengan negara Malaysia, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kabupaten Sintang.
Selain itu, Sis juga memaparkan komitmennya untuk mewujudkan visi misinya, yakni Kapuas Hulu HEBAT (Harmonis, Energik, Berdaya saing, Amanah dan Terampil), diantaranya yang menjadi prioritas dalam visi misinya tersebut yaitu percepatan pembangunan di berbagai bidang. (Wot]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar