Balai Besar TaNa Bentarum Kembali Fasilitasi Calon Siswa/i Asal Kapuas Hulu Ikuti Seleksi PPDB SMKKN Samarinda
![]() |
Suasana saat calon siswa/i asal Kapuas Hulu mengikuti seleksi PPDB SMKKN Samarinda, Kalimantan Timur, yang difasilitasi oleh Balai Besar TaNa Bentarum. |
![]() |
Calon siswa siswi asal Kapuas Hulu, saat mengikuti seleksi dan test PPDB SMKKN Samarinda, yang difasilitasi oleh Balai Besar TaNa Bentarum. |
Pelaksanaan seleksi PPDB SMKKN Samarinda, Kalimantan Timur di Putussibau itu, telah memasuki tahun ke lima sejak penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan Bupati Kapuas Hulu tentang Kerjasama pendidikan bagi putra/i daerah yang berasal dari masyarakat adat di sekitar kawasan hutan Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2016 lalu.
“Kami terus berperan aktif dan berupaya dalam peningkatan pendidikan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, salah satunya dengan memfasilitasi PPDB ke SMKKN Samarinda, yang diawali dengan mensosialisasikannya terlebih dahulu kepada masyarakat umum dan SMP di Kabupaten Kapuas Hulu, serta membantu menerima berkas pendaftaran hingga memfasilitasi pelaksanaan Tes seleksi.” ujar Kepala Balai Besar TaNa Bentarum, Arief Mahmud, Kamis (3/6/2021).
Dijelaskan Arief, hal tersebut sesuai dengan Perjanjian kerjasama antar Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor : PKS.2/SET/PK/KUM.3/12/2019 dan Nomor : 421/2235/SETDA/KM-A pada tanggal 18 Desember 2019 tentang Peningkatan pendidikan bidang kehutanan bagi putra daerah yang berasal dari masyarakat sekitar kawasan hutan di Kabupaten Kapuas Hulu pada SMKKN Samarinda dengan keunggulan Boarding School, Gratis Pendidikan selama tiga Tahun, Sarana dan Prasarana Lengkap, Kampus Asri dan Aman, Sertifikat ISO 9001:2015, Kurikulum 2013, Terakreditasi A dan Tiga Kelas/angkatan menjadi daya tarik para calon siswa/i untuk melanjutkan pendidikan.
"Sebanyak 14 siswa/i yang berasal dari Kapuas Hulu berjuang untuk meraih ranking penerimaan dengan total 108 siswa/i keseluruhan yang dicari dari lima Provinsi di Kalimantan untuk disekolahkan di SMKKN Samarinda," jelas Ariief Mahmud.
Sementara itu, Pengelola Kesiswaan SMKKN Samarinda, Johan Wahyudi, menyatakan, memasuki tahun ajaran baru yang akan dimulai pada bulan Juli 2021, siswa/i yang diterima akan melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka, namun apabila tidak memungkinkan, maka proses belajar mengajar akan dilaksanakan secara daring/online.
“Kami sangat memprioritaskan putra putri terbaik yang masuk dalam lima skema perhutanan sosial Kabupaten Kapuas Hulu, dengan harapan setelah mereka lulus, mereka bisa mengembangkan daerah mereka, serta menjadi salah satu pilar yang membangun hutan dan kehutanan di masa depan,” ungkap Johan Wahyudi.
Sumber : Humas BBTNBKDS
Editor/Publikasi: Noto Sujarwoto
Tidak ada komentar