Upaya Korem 121/Abw Wujudkan Generasi Muda Miliki Kesadaran Bela Negara

SINTANG, Uncak.com - Dalam rangka mewujudkan generasi muda Indonesia yang memiliki ketrampilan, pengetahuan dan kesadaran dalam membela negara, Korem 121/Abw melaksanakan program pembinaan kepada generasi muda dalam wadah Saka Wira Kartika, yang dilaksanakan di Korem 121/Abw, di Jalan Pangeran Kuning Nomor 1 Sintang, Sabtu, (12/6/2021).

Sebanyak 60 siswa-siswi SMK Muhammadiyah Sintang, yang mengikuti kegiatan pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika tersebut.

Adapun materi pembinaan, meliputi pembinaan syarat kecakapan khusus Saka Wira Kartika, yakni Krida Navrad, Krida Pioneering, Krida Mountaineering, Krida Survival dan Krida Penanggulangan Bencana.

Selain itu, juga pembinaan kesadaran Bela Negara, dalam Kepramukaan yang meliputi PBB, Outbound serta Wawasan Kebangsaan, yang meliputi empat konsensus dasar bangsa, sejarah nasional dan paham radikalisme serta paham bahaya laten komunis, Proxy War.

Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Ronny, diwakili Kasiter Kasrem 121/Abw, Kolonel Inf Lalawi mengatakan, kegiatan pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika tersebut bertujuan untuk membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia berkepribadian yang baik, berakhlak mulia, disiplin, terampil dan berjiwa kesatria serta memiliki rasa cinta tanah air dengan semangat bela negara.

"Karena perkembangan zaman dan teknologi informasi saat ini semakin maju, maka para pemuda perlu dibentengi wawasan yang luas dan dibekali ilmu pengetahuan, sehingga tidak terpengaruh oleh paham-paham yang dapat merusak generasi penerus bangsa," tutur Kolonel Lalawi.

Dikatakan lebih lanjut, perkembangan teknologi saat ini akan memberikan dampak pola pikir terhadap para pemuda, sehingga apabila tidak ada filter yang positif maka akan berdampak negatif terhadap para pemuda, yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Nah, untuk itu, melalui wadah pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika ini lah diharapkan nantinya dapat terbentuk generasi muda yang mandiri, peduli, bertanggung jawab dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat. Karena materi yang diberikan salah satunya adalah kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan," ungkap Kolonel Inf Lalawi.

Editor dan Publikasi: Noto Sujarwoto