Recent comments

  • Breaking News

    Belum Juga Surut, Sudah Belasan Hari Lanjak Terendam Banjir

    Kondisi air di Lanjak Kec. Batang Lupar, Kab. Kapuas Hulu, Kalbar, Minggu (21/11/2021).

    KAPUAS HULU, Uncak.com -
    Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalbar beberapa bulan terakhir mengakibatkan beberapa kecamatan mengalami kebanjiran silih berganti.

    Seperti yang dialami salah satu daerah di wilayah perbatasan (Indonesia -Malaysia) yaitu di Lanjak Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu.

    "Sudah kurang lebih 15 hari banjir merendam khususnya dua desa di Batang Lupar ini, yaitu Desa Sepandan dan Lanjak Deras," kata Junaidi, salah satu warga Lanjak Deras saat dihubungi media ini, Minggu (21/11/2021).

    Dikatakannya, air sempat mulai surut sedikit demi sedikit, namun karena curah hujan masih tinggi setiap harinya, air pun sempat naik kembali.

    "Lambatnya air surut dikarenakan Danau Sentarum meluap, ditambah sungai Kapuas debit airnya masih tinggi sehingga lama banjirnya surut. Dimana khusus untuk daerah Lanjak ini berbatasan langsung dengan wilayah Danau Sentarum," jelasnya.

    Diantara dua desa yang terendam, yang terparah dan terdalam yaitu di Kampung Baru Dusun Sungai Malau, Desa Sepandan, terangnya.

    Mudah-mudahan banjirnya lekas surut dan masyarakat khususnya di Lanjak ini bisa beraktifitas kembali seperti biasa, harapnya.
    Kondisi rumah warga di Kampung Baru Desa Sepandan, Kec. Batang Lupar, yang masih terendam hingga kini, Minggu (21/11/2021).

    "Sudah Belasan hari ini banjir landa wilayah Lanjak khususnya di Kampung Baru Desa Sepandan," tutur Lindawati, warga Kampung Baru kepada media ini, Minggu (21/11).

    Bahkan merata di dusun Kampung Baru ini rumah warga dimasuki airnya dan harus membuat panggung untuk tidur serta menyimpan barang-barang, ucapnya.

    "Hingga hari ini air masih bertahan dan mudah-mudahan banjirnya cepat surut kembali," ungkap Lindawati singkat. (Amr)

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad

    kmiklan