Recent comments

  • Breaking News

    Polisi Bilang Kejadian di Bunut Hulu Bukan Begal

    Barang-barang yang diamankan Satreskrim Polres Kapuas Hulu.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Warga Kapuas Hulu dihebohkan dengan kabar pembegalan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (27/07/2023) malam.

    Kabar pembegalan tersebut beredar melalui postingan warganet di salah satu media sosial (Instagram) dan di beberapa grup WhatsApp, yang disertai dengan foto dua orang korban (ibu-ibu), yang kondisinya bersimbah darah, dengan mengalami luka di bagian tangan dan wajah.

    Sejumlah uang tunai dan barang lainnya yang diamankan Satreskrim Polres Kapuas Hulu.
    Kabar yang beredar tersebut juga simpang siur, dimana ada pula beberapa warga yang mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi itu bukan pembegalan, melainkan pencurian terhadap barang yang dibawa oleh pengendara setelah pengendara tersebut terjatuh dari sepeda motornya.

    Foto salah seorang ibu yang beredar di media sosial, yang ternyata jatuh dari motor, namun yang dikabarkan di media sosial merupakan korban begal.
    Atas hal tersebut, media ini melakukan konfirmasi kepada Ps. Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Rinto Sihombing.

    Dalam keterangannya, Iptu Rinto memaparkan kronologis kejadian berdasarkan laporan dari anggotanya, yakni berawal ketika Tim Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menerima informasi dari masyarakat bahwa akan adanya transaksi (jual beli) emas illegal, yang dilakukan oleh seseorang, dimana berdasarkan informasi yang diterima bahwa seseorang tersebut menggunakan kendaraan roda dua jenis Honda Beat berwarna putih, dengan No Pol KB 3740 FN di wilayah Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, pada hari Kamis, 27 Juli 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.

    "Sekitar pukul 19.30 WIB, Tim melihat kendaraan tersebut melintas di Jalan Lintas Selatan, di perbatasan antara Kecamatan Mentebah dan Kecamatan Bunut Hulu, yang dikendarai oleh dua orang perempuan, kemudian Tim melakukan pengejaran terhadap kendaraan tersebut," kata Iptu Rinto, dihubungi Kamis (27/07/2023) tengah malam.

    Dijelaskan Rinto, pada saat Tim melakukan penghentian terhadap kendaraan tersebut, si pengendara berusaha melarikan diri, sehingga hampir menabrak salah satu anggota Satreskrim Polres Kapuas Hulu, namun anggota tersebut dapat menghindar dan si pengendara terus melaju ke arah jalan Lintas Selatan menuju Kecamatan Bunut Hulu, kemudian Tim terus mengejar kendaraan tersebut.

    "Saat melakukan pengejaran, Tim menemukan bahwa kendaraan tersebut telah terjatuh di sisi kiri Jalan Lintas Selatan antara perbatasan Kecamatan Mentebah dan Kecamatan Bunut Hulu, kemudian Tim Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu pun langsung bergegas menghampiri kendaraan yang jatuh tersebut dan melihat si pengendara telah mengalami luka akibat terjatuh dari sepeda motor tersebut. Jadi, kejadian ini bukan begal sebagaimana informasi yang beredar di media sosial," jelas Iptu Rinto.

    Dijelaskannya lebih lanjut, barang yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut yaitu berupa satu buah (pcs) tas berwarna hitam, selanjutnya Tim Satreskrim Polres Kapuas Hulu berniat membawa pengendara tersebut ke Puskesmas terdekat namun si pengendara menolak untuk dibawa ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit.

    "Selanjutnya tim mengamankan satu pcs tas berwarna hitam yang diduga berisikan emas ilegal, yang kemudian tas tersebut dibawa ke Mapolres Kapuas Hulu," ungkap Iptu Rinto.

    Adapun berdasarkan yang tampak dari foto, yang diterima media ini, isi di dalam satu pcs tas berwarna hitam yang diamankan tersebut diantaranya yakni emas dan sejumlah uang tunai yang jumlahnya belum disebutkan secara rinci.

    Selain emas dan sejumlah uang tunai dengan pecahan seratus ribu rupiah, sepuluh ribu rupiah, lima ribu rupiah dan dua ribu rupiah, ada pula dompet, timbangan emas, buku catatan, kuas kecil dan kantong plastik berwarna merah. (Noto)

    11 komentar:

    1. Emasnya di kemanain tuh, mereka jug cari nafkah

      BalasHapus
    2. Sudah terluka parah dan hampir merenggut nyawa, sepertinya bakalan jd tersangka ni. Hasil jual beli emas tidak cukup utk merawat luka parah tersebut. Kasihan semoga proses hukumnya tidak berlanjut.

      BalasHapus
    3. Kenapa ga dirajia aja satu kampung, padahal orang lagi cari nafkah tapi malah kena musibah

      BalasHapus
    4. gara2 pak polisi daloa jatuh

      BalasHapus
    5. Masa cman ngaman kan tas ny doank,..sdangkn tersangka ny ga di amankan..lucu om..sambi sambo

      BalasHapus
    6. Ini anggota nya melakukan penangkapan atau perampokan? Kok bisa barang nya dibawa, tapi orangnya ditinggalin di tkp. Wkkwkk lucu sekali negar +62 ini

      BalasHapus
    7. Biasa lah perbuatan begal sejati

      BalasHapus
    8. bravo untuk oknum yg bertugas atas penangkapan tersangka jual beli emas ilegal di bunut hulu, kalau bnar sesuai SOP tapi ini kok lucu ya...penangkapan kok kayak perampokan atau pembegalan. jangan2 kalau tidak ketahuan langsung diembat barang buktinya sementara korban dibiarin aja sangat ga masuk akal sekali bosku. coba deh sebutkan saja siapa nama oknum yg bertugas saat itu sesuai dgn surat tugas. jangan2 surat tugasnya juga dibuat setelah kejadian ini viral. pembenaran dibuat untuk pembodohan.

      BalasHapus
    9. Berarti benar tuch begal,, klo dah gtu rusak Kapuas Hulu,, pimpinan wilayah harus turun tangan jgn biarkan masyarakat kita Kapuas Hulu terus menerus ditindas,,

      BalasHapus
    10. Kalau nak ketau saja nak bakalan ngakuk, sekali ketau baru madah yak penangkapan, tapi korban didudi piak mgg, harus ya cari solusi meh carik orang yang dekat sekitaran yak kah pakai saksi, tuk nak main tulak2 mgg luar biasa hebat 👍👏👏👏

      BalasHapus

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad