Polnep Gelar Pelatihan Dalam Pengelolaan Produk Inovasi Warisan Leluhur
![]() |
Suasana pelatihan pengelolaan daun Sengkubak menjadi penyedap rasa alami. |
KAPUAS HULU, uncak.com - Berkolaborasi dengan masyarakat Melapi dan SMKN 2 Putussibau, Politeknik Negeri Pontianak pada riset berdikari oleh LPDP, menggelar kegiatan pelatihan dalam pengelolaan produk inovasi warisan leluhur, di Kantor Desa Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 29 - 31 Juli 2025 dengan mengangkat tema "Katalisator kemitraan berdikari untuk mendorong inovasi dan kemandirian ekonomi daerah melalui pengolahan daun Sengkubak menjadi penyedap rasa alami".
Dody Radiansah selalu ketua riset berdikari menyampaikan bahwa misi riset berdikari ini menjadi katalisator pembangunan berbasis riset dan pengolahan potensi daerah.
"Pelatihan yang kita gelar merupakan wujud nyata komitmen kami memberdayakan masyarakat dan generasi muda Kapuas Hulu", kata Dody.
Kolaborasi antara perguruan tinggi, Pemerintah Daerah dan institusi pendidikan menjadi model sinergi yang efektif untuk mengakselerasi pembagunan dan pemberdayaan masyarakat Kapuas Hulu, tuturnya.
"Dengan menggali potensi lokal secara cerdas dan mengemasnya dengan standar yang baik, kami yakin masyarakat Desa Malapi dan siswa SMKN 2 bisa menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan", ungkap Dody.
![]() |
Foto bersama saat pembukaan kegiatan pelatihan di kantor Desa Melapi. |
Dody menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Melapi serta Kepala Satuan Pendidikan SMKN 2 Putussibau sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut, karena memang daun Sengkubak ini dahulunya selalu digunakan sebagai penyedap rasa alami oleh leluhur kita sehingga harus kita pertahankan dan kembangkan, tambahnya.
"Saya berharap kedepannya kegiatan ini bisa menciptakan sebuah inovasi lewat produk unggulan bagi masyarakat khususnya masyarakat Melapi serta para pelajar sebagai nilai tambah ekonomi," harap Dody singkat.
Hadir juga bahwa dalam acara tersebut dari BAPPEDA Kapuas Hulu, Margaretha Herawati dan Setiawan Jody dari Dinas Kesehatan Kapuas Hulu sebagai narasumber.
Penerbit : (Khairul Amrin)
Tidak ada komentar