Cina Ingin Menguasai Indonesia Dengan Mengirim Tentara Sebagai Pekerja
Putussibau
(uncak.com) – Ketua Yayasan Renaissance
Foundation Ridwan Saidi, mengingatkan Pemerintahan Jokowi-JK agar mewaspadai
pencaplokan wilayah Indonesia oleh Cina.
Menurut
Ridwan, saat ini serdadu tentara merah Cina sudah memasuki wilayah-wilayah
strategis di Tanah Air. Mulai dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali,
hingga Maluku, sudah dimasuki para tentara Cina, yang menyamar sebagai pekerja
dan wisatawan.
“Diduga
Cina ingin menguasai Indonesia dengan jalan mengirim tentara mereka yang
menyamar sebagai pekerja,” ujar Ridwan Saidi, saat konferensi pers di Taman
Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2016).
Oleh
karena itu, Ridwan mengingatkan, jika hal ini tidak segera diantisipasi, dalam
beberapa tahun ke depan semua sektor, mulai dari perekonomian, teknologi,
hingga pemerintahan di Indonesia bakal disetir Cina. “Saya sebagai warga negara
Indonesia, punya keluarga anak dan cucu merasa berkewajiban mengingatkan
pemerintah,” katanya.
Senada
dengan Ridwan, Pengamat kebijakan publik Amir Hamzah mengatakan, pemerintah
Indonesia harus berkaca pada kasus penjajahan Cina atas negara Tibet.
Awalnya,
kata Amir, tentara Cina datang ke Tibet dengan menyamar sebagai pekerja. Mereka
kemudian membangun infrastruktur dan perekonomian Tibet.
“Namun
pada akhirnya merea menguasai Tibet mengusir pemimpin Tibet Dalai Lama.
Makanya, jangan sampai ini terjadi di Indonesia,” ujar Amir.
Amir
menambahkan, keberadaan pulau reklamasi yang pembangunannya dimotori Gubernur
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjadi bukti shahih sebagai agresifitas Cina
untuk menguasai Indonesia.
“Nantinya,
bangunan di atas Pulau reklamasi akan diperuntukkan bagi para pendatang dari
Cina. Dari sanalah mereka kemudian akan menguasai nusantara,” ungkapnya. (Stenpo.info)
Tidak ada komentar