Pelaksanaan ADD/DD Perlu Pengawasan Dari Kecamatan
Foto: Camat Batang Lupar bersama Muspika Batang Lupat, saat Monev ADD/DD ketiap Desa sekaligus Sosialisasi Karhutlabun. / (Amrin) |
Putussibau (uncak.com) – Selasa (19/7/2016), Camat
Batang Lupar Gunawan, S.Sos, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap
pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) maupun
Dana Desa (DD) tahun 2016, keseluruh desa secara bertahap di Kecamatan Batang
Lupar Kabupaten Kapuas Hulu.
“Kita dari
pihak kecamatan selalu melakukan pengawasan dengan turun langsung ketiap desa
secara bertahap untuk memantau pelaksanaan pembangunan fisik ADD/DD yang sudah
berjalan, agar pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan dengan benar,” kata
Gunawan.
Selain itu
tambah Gun, sapaan akrabnya, kita juga tetap melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan ADD/DD disetiap desa yang ada, karena ada beberapa kendala yang
menjadi permasalahan didesa dalam pengelolaan keuangannya, yaitu masalah
pendamping desa. Sebab, ketika pengelolaan keuangannya tidak sesuai, maka akan
menjadi temuan dan masalah terutama terhadap Kades yang merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi dalam pengelolaan keuangan di desa.
“Selasa
kemarin kita melakukan Monev ke 2 (dua) Desa yaitu Desa Labian Iraang dan Desa
Mensiau Kecamatan Batang Lupar, sekaligus melakukan sosialisasi ke masyarakat
tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” tutur Gun.
Rata-rata
pekerjaan yang dilaksanakan desa berupa fisik. Diantaranya pembangunan rabat
beton jalan lingkungan didesa, jalan tani, pembangunan pagar kantor desa serta
fasilitas umum lainnya yang memang dibutuhkan didesa tersebut. Dalam pekerjaan
tersebut kita juga ingin melihat bagaimana cara mereka mengelola dananya,
apakan dengan sistem pemberdayaan dengan melibatkan masyarakat atau hanya
segelintir orang saja. “Ternyata pengerjaannya mereka melibatkan semua orang
dengan bergotong-royong dan berarti sudah ada pemberdayaan bersama masyarakat,”
jelasnya.
Pekerjaan melalui
gotong-royong inilah yang kita harapkan kepada semua desa. Karena desa dituntut
harus bisa mengelola Dana Desa yang ada dengan sebaik mungkin sehingga bisa
lebih maksimal untuk membangun desanya. “Ternyata seperti di Ukit-Ukit Desa
Labian Iraang perencanaan awal pembangunan jalan rabat beton hanya 100 meter
saja, akhirnya bisa mencapai 500 meter dengan bergotong royong tadi,”
ungkapnya.
Saya juga
berharap kepada semua desa yang ada khususnya di Kecamatan Batang Lupar walaupun
belum semua desa kita monitoring, agar bisa mengelola ADD/DD yang ada dengan
sebaik mungkin sehingga pembangunan yang diharapkan di desa bisa berjalan
dengan maksimal dan kita nikmati bersama, harapnya.
[ Amrin ]
Tidak ada komentar