Kemenag Kapuas Hulu Kunjungi Korban Kebakaran di Dusun Muncin.

Kemenag Kapuas Hulu saat mengunjungi M.Muhtadiin korban kebakaran rumah sekaligus memberikan sedukit bantuan dan santunan kepada korban.

Kapuas Hulu, [Uncak.com] - Musibah kebakaran yang menimpa Muhammad Muntadiin yang juga akrab disapa ustadz ini yang terjadi, Senin dini hari (14/11/16) di Dusun Muncin Desa Riam Piyang Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu lalu membuat banyak pihak baik dari kalangan masyarakat, pemerintah, swasta maupun para tokoh agama merasa empati atas peristiwa tersebut.

Tidak terkecuali dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu turut hadir berkunjung dan menyampaikan rasa empati yang mendalam serta memberikan bantuan ala kadarnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Kehadiran Kemenag Kapuas Hulu ini diwakili oleh H.Arjuto bersama enam rekan sejawat di jajarannya, Rabu (16/11/16) sedikit memberikan ketenangan diraut wajah M.Muntadiin ketika H.Arjuto menyampaikan tausyah singkat serta semangat kepadanya agar sabar dan tabah dalam menerima musibah ini.

Sisa-sisa puing rumah yang habis dimakan si jago merah.

Namun tidak bisa disembunyikan kesedihan yang mendalam dihati Muntadiin, sehingga terlihat air matanya menetes, isak tangis pun tidak mampu dibendungnya lagi karena rasa sedih dan terharu.

Menurut keterangan Muntadiin saat dikonfirmasi tentang kronologis kejadian kepada media ini, ia mengatakan bahwa peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB senin dini hari (14/11/16) yang lalu ketika kami semua sedang tidur katanya. Rumah yang terbakar ada dua yaitu rumahnya dan rumah mertuanya yang saling berdempetan. 

“Banyak sekali harta benda dan barang-barang lainnya ikut terbakar kecuali dua unit sepeda motor, satu buah Laptop dan tujuh karung berisi padi yang berhasil diselamatkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditafsir mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.

Muntadiin merupakan seorang guru ngaji dan bekerja di kantor KUA Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu sebagai staf. Saat ini beliau untuk sementara tinggal di Surau yang berada tepat didepan rumahnya yang terbakar. 

[ Noto ]