Recent comments

  • Breaking News

    Nasir: Pertanian Program Prioritas Nasional

    Bupati Kapuas Hulu AM.Nasir saat meresmikan obyek wisata Saray Brunyau.
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Bidang Pertanian merupakan bagian dari program prioritas Nasional, ujar Bupati Kapuas Hulu AM.Nasir dalam salah satu sambutan yang disampaikannya pada acara peresmian Objek Wisata Saray Brunyau Permai didesa Riam Piyang Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu, (20/5/17).

    "Sekitar dua minggu lalu, kami bertemu dengan Menteri Pertanian RI, Pak Menteri Pertanian mengatakan bahwa Pemerintah Pusat ingin memperluas lahan pertanian, oleh sebab itu target kita sekarang harus bisa mengekpos hasil pertanian seperti Padi, jagung, tepung mokap, dan lain-lain," terangnya.

    Masyarakat  Kapuas Hulu terutama petani  lanjut Nasir,  wajib bersyukur dan bangga, dimana salah satu padi atau beras lokal asli Kapuas Hulu sudah dikenal dipusat, yakni padi atau beras Raja Uncak atau biasa juga disebut dengan padi Seluang atau beras Seluang, dikatakan Menteri bahwa harga beras Raja Uncak tersebut bisa mencapai Rp.40.000 (empat puluh ribu rupiah), ungkap Nasir.

    Ditambahkan Nasir, bahwa pemerintah sangat ingin memperluas area atau lahan pertanian, namun yang menjadi persoalan, jika dihitung dari jumlah anggaran atau Dana yang diberikan Pemerintah hanya mampu membantu anggaran benih dan pupuk saja, jadi kendalanya untuk saat ini adalah keterbatasan dana, dimana kita harus membuka lahan baru dengan biaya yang besar.

    "Saya sudah minta alat yang akan digunakan untuk membuka lahan baru dengan Bapak Menteri Pertanian, dan langsung dicatatnya, semoga tahun ini kita mendapatkannya," tambahnya.

    Nasir meminta kepada masyarakat supaya bersabar, Pemerintah akan terus berusaha untuk mensejahterakan rakyatnya, oleh sebab itu pemerintah pusat memprioritaskan bidang pertanian sebagai salah satu solusi agar rakyat bisa sejahtera, pintanya.

    Lebih lanjut Nasir mengatakan, tujuan mengapa pertanian menjadi prioritas utama pemerintah, karena sebagai solusi agar masyarakat tidak lagi berladang berpindah-pindah dengan cara membakar lahan, karena sangat berbahaya, selain berbahaya bagi penerbangan atau bagi transportasi udara, juga berbahaya bagi kesehatan.

    "Pemerintah melarang keras kepada masyarakat untuk membakar lahan, oleh sebab itu banyak unsur yang dilibatkan oleh pemerintah agar dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak lagi berladang berpindah-pindah dengan cara membakar lahan, karena banyak sekali kerugian yang ditimbulkan dari membakar lahan," pungkasnya.

    Nasir berharap agar masyarakat mau mematuhi apa yang telah menjadi larangan pemerintah, agar semua rencana yang telah  diprogramkan oleh pemerintah untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat di negeri ini dapat terlaksana dan berjalan lancar,  harapnya. [ Noto ]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan