Recent comments

  • Breaking News

    Tingkatkan Kualitas Guru, SMANSA Putussibau Adakan In House Training

    SMAN 1 Putussibau gelar kegiatan IHT dan sosialisasi SMA rujukan.
    PUTUSSIBAU, Uncak.com - Untuk meningkatkan kualitas Guru, SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau mengadakan In House Training (IHT) dan sosialisasi SMA rujukan, Kamis (8/6/17).

    "Kegiatan ini dibuka oleh Pengawas Provinsi Kalimantan Barat Drs. Lombok, sedangkan materi yang diambil yakni Penilaian Kinerja Guru (PKG), Sasaran Kerja Pegawai (SKP), Penilaian Kurikulum 2013 (K-13) dan Penerapan Aplikasi e-Raport," ujar M.Djusanuddin, Kepala SMANSA Putussibau, Jumat.

    Djusanuddin menjelaskan, untuk PKG meliputi empat kompetensi, yakni kompetensi Pedagogik, kompetensi Sosial, kompetensi Profesional dan kompetensi Kepribadian. Sedangkan untuk SKP yakni tentang bagaimana menggunakan aplikasi SKP itu sendiri dan perhitungan angka kredit guru atau Dupak dari perencanaan serta realisasi Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).
    Kemudian lanjut Djusanuddin, untuk K-13, penilaian sesuai dengan K-13 terbaru pada tahun 2017, yakni tentang perhitungan pembuatan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), penilaian pembelajaran diantaranya meliputi penilaian kognitif atau pengetahuan, psikomotorik atau keterampilan, dan efektifitas.

    "Tindak lanjut penilaian Remidial atau pengayaan ini disertai pula dengan cara-cara mengimplementasikannya, dan kriteria kenaikan kelas, serta kriteria kelulusan," jelasnya.

    Lebih lanjut Djusanuddin menerangkan, untuk aplikasi e-Raport, implementasi penggunaannya dari Dirjen SMA versi terbaru 2017, terangnya.

    Adapun pemberi materi dalam kegiatan ini, yakni guru-guru yang sudah mengikuti pelatihan di Pontianak dan Jakarta, diantaranya Drs.H.Padillah, Halimatus Sa'diah MJ,S.P dan Harry Prakoso, SE.I, sedangkan peserta yang mengikuti berjumlah 35 org dewan guru di SMANSA Putussibau.

    Djusanuddin berharap, dengan diadakannya IHT dan sosialisasi SMA rujukan ini, supaya dewan guru di SMANSA Putussibau dapat lebih meningkatkan kinerjanya, bisa menjadi seorang guru yang profesional, dapat membuat SKP dengan baik dan benar sesuai peraturan yang berlaku, bisa mengupdate penilaian terbaru sesuai K-13, dapat menerapkan e-Raport versi terbaru dan dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya, harapnya.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan