Kapuas Hulu Tuan Rumah HUT PPNI Kalbar

Joni Cahyadi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Kapuas Hulu.

PUTUSSIBAU UTARA, Uncak.com - Sebanyak 1.113 Orang Perawat se-Kalimantan Barat (Kalbar), akan menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Kalbar di Kapuas Hulu.

Acara tersebut akan diselenggarakan di Komplek Pujasera, Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Indoor Volly Putussibau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai hari Rabu, tanggal 19 hingga 21 Juli 2017 mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Kapuas Hulu, Joni Cahyadi mengatakan, bahwa peserta yang akan hadir berasal dari kabupaten/kota se-Kalbar.

"Mereka (perawat) yang akan hadir nanti merupakan perwakilan dari kabupaten/kota masing-masing, seperti halnya perawat asal Kabupaten Kapuas Hulu berjumlah 550 orang, Sintang 120 orang, Melawi 60 orang, Pontianak 30 orang, Mempawah 50 orang, Singkawang 30 orang, Sambas 30 orang, Sanggau 30 orang, Sekadau 54 orang, Landak 30 orang, Kubu Raya 46 orang, Bengkayang 30 orang, dan Ketapang 53 orang," ujarnya kepada wartawan, Senin (17/7/2017).

Terkait persiapan, Joni menuturkan, hampir 90 persen siap. "Kami telah siapkan segala keperluan tempat, baik penempatan  kontingen, konsumsi, persembahan maupun perlengkapan lainnya. Hanya tinggal bagaimana cara mendekorasi Indoor dengan sebaik mungkin," terangnya.

Sebab lanjut Joni, nantinya dilokasi tersebut akan dijadikan tempat kuliner Khas Kapuas Hulu atau Kuliner yang merupakan icon dalam acara tersebut, yakni Kerupuk Basah. Selain itu juga tambah Joni, kesempatan ini adalah upaya untuk berkonsolidasi dalam menyikapi berbagai persoalan yang dihadapi perawat, karena diketahui bahwa selama ini Perawat minim kesejahteraan.

"Melalui kegiatan ini, pihaknya akan terus berupaya mendukung kebijakan-kebijakan Pemerintah, terutama yang berkaitan dengan gerakan masyarakat sehat. Serta kedepannya pihaknya akan melakukan audensi dengan pembuat kebijakan untuk menawarkan dalam satu Desa satu Perawat yang direkrut menjadi tenaga kintrak Daerah," ungkapnya.

Joni berharap semoga melalui kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar seluruh Perawat, khususnya yang ada di Kalbar. Serta semoga ada semacam kepedulian khusus dari Pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat, sebab Perawat masih banyak yang Honor, bahkan ada pula perawat yang bekerja secara sukarela tanpa gaji,  pungkasnya penuh harap.  [Noto/Red]