Peringati HUT PGRI ke-72 dan HGN 2017, SMANSA Putussibau Adakan Upacara dan Lomba

guru dan siswa SMANSA Putussubau saat upacara bendera.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Repubik Indonesia (PGRI) ke-73 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017, SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau mengadakan upacara bendera dan berbagai lomba, bertempat di lapangan upacara SMANSA Putussibau, Jumat (24/11/17).



Upacara bendera kali ini berbeda dari biasanya, dimana biasanya yang bertugas adalah siswa. Namun kali ini yang bertugas adalah guru dan staf TU, serta mahasiswa PPL.

Adapun petugas-petugas upacara diantaranya yakni pemimpin upacara Agustinus Abun, pembawa acara Dwi Kuntarti, pembaca UUD Henizar, pembawa pancasila Nurhayani, pembaca doa Ahmad Hulaimi, dirigen Wenefrida Eni.

Sedangkan pasukan pengibar bendera yakni Yenni, Multiani, Suryati, Yuyun, Ningrum, Iis, Evi, Kessi, Hikma, Yuliati, Kiki dan Elia. Khusus sebagai danton yaitu Halimatussadiyah. Untuk pemimpin pasukan siswa adalah Toha, Harry, Bandi, Jaryanti, Nita, Ester, Indri, Wiwin, Nur dan Cyntia.

"Upacara ini berlangsung dengan khidmat. Pasukan pengibar bendera berhasil mengibarkan bendera dengan baik. Walaupun latihan hanya dua hari saja yaitu hari Selasa dan Rabu. Latihannya pun usai pulang sekolah yaitu pukul 15.30 hingga 16.30. Meskipun lelah, namun semangat para guru sungguh luar biasa. Mereka berusaha untuk menampilkan yang terbaik," ujar Kepala SMANSA Putussibau M. Djusanuddin, Senin (27/11/17).

Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai pembina upacara yakni Bapak Lombok. Beliau merupakan pengawas SMA/SMK. Pada kesempatan itu, Bapak Lombok mengatakan kepada siswa bahwa biasanya siswa hanya melihat para guru berada di depan kelas. "Kali ini kalian menyaksikan sendiri, dimana para guru bertugas dalam upacara bendera," katanya.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan kegiatan lomba. Ada dua jenis lomba, yakni lomba bakiak dan lomba tarik tambang.

Adapun lomba bakiak, diikuti oleh perwakilan dari 20 kelas. Dimana setiap kelas diwakili oleh 4 siswa dan wali kelas. Wali kelas berada diposisi paling depan dan 4 orang siswa lainnya berada di belakang. Setelah melalui beberapa kali permainan hingga menuju ke final, maka perlombaan dimenangkan oleh kelas XII IPS3 sebagai juara 1, kelas XI MIPA3 sebagai juara 2 dan kelas X IPS 4 sebagai juara 3.

Setelah lomba bakiak, acara selanjutnya yaitu lomba tarik tambang. Pertandingan ini tidak kalah serunya dengan lomba bakiak. Dibalik keseruan para siswa, mereka tetap menjaga sportivitas, sehingga dihasilkan pemenang-pemenang yakni juara 1 kelas XII IPS, juara 2 OSIS, dan juara 3 X IPS.

Jurnalisme SMANSA: [Yenni]
Editor: [Noto]