Recent comments

  • Breaking News

    Dayak Suruk Tekalong Gelar Gawak

    Suasana saat gawak Dayak Suruk di Desa Tekalong.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - "Peran Penting Kita Dalam Melestarikan Kebudayaan Suku Dayak Suruk".

    Itulah tema yang diangkat dalam gawai (gawak) suku Dayak Suruk, Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar yang diselenggarakan di desa Tekalong, Kamis (24/5/2018).

    Hadir dalam acara itu, Kanit Binmas beserta 3 (tiga) orang anggota Polsek Mentebah, Kepala Desa Tekalong, Tokoh Adat, Ketua BPD Kecamatan Mentebah, Temenggung Dayak Suruk, Ketua DAD Kecamatan Mentebah, dan warga Desa Tekalong dan sekitarnya, serta tamu undangan lainnya.

    Kepada para tamu, Kepala Desa Tekalong terpilih Filimon Sidirasi mengucapkan terima kasih, terutama kepada Polsek Mentebah. Dimana dengan kehadiran anggota dari Polsek Mentebah, kegiatan pesta gawak Dayak Suruk di Desa Mentebah itu dapat berjalan dengan aman dan tertib.

    "Kami dari pemerintahan Desa Tekalong sangat mendukung penuh kegiatan gawak Dayak Suruk ini, dimana bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada supaya tidak punah," ujarnya.

    Dia juga mengharapkan kepada para tamu, agar menjaga ketertiban, sehingga acara berjalan dengan lancar dan Sukses.

    "Terimakasih juga kepada masyarakat yang gotong royong dan mendukung kegiatan gawak ini, sehingga dapat terlaksana hari ini. Selamat gawak Dayak Suruk bagi kita Semua," ucapnya dalam kata sambutannya sebagaimana rilis yang diterima uncak.com, Jumat.

    Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Mentebah Aiptu Sipyani juga mengucapkan terimakasih karena telah mengundang Polsek Mentebah dalam acara gawak Dayak Suruk tahunan di Desa Tekalong itu.

    "Suatu kehormatan bagi kami Polsek Mentebah dapat hadir dalam acara gawak dayak ini. Dan saya harapkan dalam pelaksanaan acara gawak ini, bisa berjalan dengan tertib dan lancar," tuturnya.

    Menurut Sipyani, karena gawak itu bertujuan untuk melestarikan budaya dan rasa ucapan syukur kita terhadap Tuhan, maka bagi masyarakat yang mengikuti gawak, apabila mabok diharapkan tidur.

    "Kalau sudah mabok, maka jangan mengganggu acara gawak. Oleh sebab itu, lebih baik tidur saja," tegasnya.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad