Recent comments

  • Breaking News

    Tingginya Minat Warga Kapuas Hulu Masuk SMKKN Samarinda

    Suasana saat melaksanakan tes masuk SMKKN Samarinda tahun ajaran 2018/2019, bertempat di kantor Balai Besar TaNa Bentarum, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Jumat (11/5).
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kantor Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (BBTNBKDS) di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat kembali menyelenggarakan pelaksanaan Tes Masuk Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda tahun ajaran 2018/2019 untuk wilayah Kalimantan Barat.

    Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Sentarum (TaNa Bentarum) Arief Mahmud menyatakan, seleksi yang dilaksanakan di Kapuas Hulu ini merupakan satu-satunya seleksi yang dilaksanakan di ibu Kota Kabupaten, dimana di tempat lain seleksi dilaksanakan di ibu Kota Provinsi.

    "Hal itu merupakan upaya dan fasilitasi TaNa Bantarum bersama Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir yang telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kepala BP2SDM KLHK pada tahun 2016 lalu," kata Arief, Sabtu (12/5/2018).

    Menurut Arief, tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat di dalam dan sekitar kawasan hutan khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu. Dimana memiliki kawasan hutan yang sangat luas untuk mendapat kesempatan memperoleh pendidikan kejuruan kehutanan sehingga nantinya mereka dapat mengelola sumberdaya hutannya sendiri dengan bekal ilmu yang cukup.

    "Sebanyak 57 orang peserta dari 65 orang peserta yang berasal dari kabupaten Kapuas Hulu. Tingginya minat siswa di Kapuas Hulu dalam mengikuti tes masuk SMKKN Samarinda itu tidak lepas dari keunggulan Sekolah yang memiliki sertifikat ISO 9001:2015, berakreditasi A, Boarding School, kampus yang asri dan nyaman serta sarana dan prasarana yang lengkap dan biaya pendidikan gratis," ungkapnya.

    Dijelaskan Arief, peserta Tes Masuk SMKKN Samarinda tahun ajaran 2018/2019 itu mengalami peningkatan 12 orang dari tahun lalu.

    "Ada beberapa tes yang diujikan, diantaranya yakni tes kesehatan, wawancara, psikotes, tes tertulis, tes fisik dan anatomi yang dilaksanakan mulai hari Jumat, 11 Mei 2018 sampai dengan Minggu,13 Mei 2018," jelas Arief.

    Sementara itu, Jemain orangtua dari Almira Sukma Alodia Peserta tes asal desa Nanga Suhaid, kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu sangat berharap anaknya dapat lulus tes dan bekerja di bidang Kehutanan.

    “Karena kami selama ini hidup dan bergantung pada Danau Sentarum, sehingga berharap nanti anaknya dapat ikut berperan serta dalam mengelola kawasan konservasi dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara lestari,” harapnya.

    Murlan Dameria Pane, Kepala Bagian Tata Usaha menyatakan, tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan tes masuk SMKKN Samarinda yang dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu.

    “Ini adalah bagian dari kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan Badan Penyluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tuturnya.

    Menurut Murlan, perhatian Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terhadap kegiatan ini sangat besar, Pemerintah Kabupaten memberikan bantuan biaya transportasi dan uang saku untuk anak didik yang diterima di SMKKN Samarinda.

    “Semoga peserta tes dari Kapuas Hulu semakin banyak yang diterima menjadi siswa SMKKN Samarinda,” ungkapnya.

    Sumber : TaNa Bentarum
    Editor    : Noto

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan