Recent comments

  • Breaking News

    Keren, Umbi Bisa Ciptakan Rumah Jadi Pintar Dilounching di Pontianak

    Foto bersama usai lounching produk Umbi berbasis smarthome (rumah pintar).
    PONTIANAK, Uncak.com - Umbi secara filosofi adalah akar dan batang yang menjadi satu menopang kehidupan tumbuhan.

    Saat acara pelounchingan produk Umbi berbasis smarthome.
    Umbi.io adalah startup digital dari Kota Pontianak, dengan basis artificial intelligence, dan konsentrasi awal yaitu Internet of Thing (IOT) serta Minimum Viable Product (MVP) nya adalah rumah pintar (smarthome) atau otomatisasi rumah agar menjadi pintar.

    Umbi didirikan pada 25 Juni 2018 oleh para founder yang sebagian besar berasal dari Kota Solo yaitu Soekma Agus Sulistyo yang nantinya akan didapuk sebagai CEO Umbi, Nugroho Listio Utomo (Nugie) kandidat CMO, Deski Ferdiansyah yang di proyeksikan menjadi CFO Umbi, Sukma Nirwan (hardware lead), Arief Setya Budi (Material lead), dan Iswi Boni (Software engineer), yang kesemuanya akan mengisi C-Level people dari Umbi pada masa yang akan datang.

    Berawal dari semakin berkembang pesatnya teknologi serta environment dari Artificial Intelligence (AI) yang secara positif dapat banyak membantu manusia, Soekma Agus mengajak Nugroho untuk membangun startup dengan konsentari riset pada artificial intelligence khususnya di bidang humanoid robot.

    Tujuan akhir dari startup ini adalah dapat membantu orang-orang penyandang disabilitas. Misalnya dengan membuatkan tangan atau kaki robot yang dikendalikan dengan teknologi AI.

    Kemudian mereka bertemu dengan Deski untuk berdiskusi dan bertukar ide. Ternyata gayung bersambut. Deski  merasa mempunyai visi yang sama, khususnya dia ingin menyalurkan tenaga dan pikiran dalam ranah teknologi yang selama ini belum pernah digelutinya secara profesi. Karena dia berlatar belakang seorang akunting atau finance consulting.

    Setelah itu diajak pula Nirwan, Boni, dan Arief yang kebetulan sudah pernah melakukan riset AI bersama Soekma Agus untuk bergabung dan memulai riset.

    Seiring berjalannya diskusi demi diskusi, mereka menemukan beberapa hambatan antara lain muncul sebuah pertanyaan seperti “kita akan membantu orang untuk membuat teknologi AI , lalu uang yang akan kita gunakan untuk riset dari mana?”.

    Banyak kalkulasi untuk mencoba bootstrapping atau bleeding dengan modal sendiri, tetapi setelah dihitung tetap perlu biaya riset besar, karena AI juga merupakan teknologi yang masih baru khsususnya di Kota Pontianak, maka source dan resourches nya masih sulit.

    Akhirnya muncul win win solution, untuk menciptakan/riset solusi yang kira-kira market fit, user love, tapi tidak meninggalkan unsur Teknologi AI nya. Dengan tujuan mengumpulkan uang untuk mewujudkan mimpi yang cukup mahal tersebut.

    Umbi team sepakat untuk MVP dimulai dari IoT atau  Internet of Thing. Dan hasil riset 1,5 bulan awal ini menghasilkan sebuah modul IOT dinamakan Alata yang bisa mengendalikan alat elektronik apa saja dengan bermodal device (alata), jaringan internet, smartphone, dan APPS nya.

    Umbi kemudian membangun APPS serta device tersebut, yang hari ini diperkenalkan kepada masyarakat Kota Pontianak.
    Bicara tentang IOT, Umbi memiliki plan tahun 2018-2019 yaitu membuat semua perangkat pintar untuk rumah dan mobil agar bisa dikendalikan dari 1 (satu) applikasi saja.

    Rumah sendiri berpotensi untuk dibuat pintar mulai dari pintu gerbang dan segala jenis pintu agar bisa dibuka sendiri, smart CCTV yang bisa 360 derajat serta komunikasi 2 arah. IOT juga dapat mengirimkan notifikasi jika ada tamu atau alert of security yang dilengkapi dengan sensor gerak, panas, infrared, ultrasonic, humidity dan lain-lain.

    Kemudian semua jenis lampu , TV, kipas angin, AC, taman , hewan peliharaan dan semua bisa menjadi obyek IOT yang akan diriset oleh Umbi 6 (enam) bulan kedepan sehingga siap dilaunching ke masyarakat pada sekitar pertengahan 2019.

    "Dengan launching ini Umbi berharap dapat dikenal dan mengenalkan teknologi yang dapat dikatakan baru di mata masyarakat khususnya Kota Pontianak. Juga menjadi penyokong program pemerintah yaitu smart city yang dimulai dari warga-warga nya. Kemudian setelah dikenal, kami berharap mendapatkan banyak doa dan dukungan untuk lebih semangat lagi menuju 2020, yang mana Indonesia juga mempunyai target menjadi negara dengan industri teknologi digital terbesar di Asia Tenggara," harap CFO Umbi Deski Ferdiansyah.

    Launching tersebut bertempat di Restoran Citra Rasa Pontianak, Selasa (4/9/2018) pukul 10.00 WIB.

    Sumber: Rilis
    Editor    : Noto

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan