Recent comments

  • Breaking News

    Bupati Kapuas Hulu Apresiasi Produk Clothing Milik Fakultas Kehutanan Untan

    Mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan, Pontianak, Syapriadi Utama (Kiri), foto bersama Bupati Kapuas Hulu beserta istri (saat membeli produk clothing).
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Kalimantan Barat ikut serta dalam kegiatan Expo Festival International Danau Sentarum 2018.

    Kegiatan itu dimulai sejak tanggal 25 hingga 28 Oktober 2018.

    Adapun mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan yang ikut dalam Expo Festival tersebut sebanyak 4 (empat) orang dan satu orang Staf Pegawai Fakultas.

    Keempat mahasiswa itu yakni Syapriadi Utama, M. Arief  Fathoni, Wawan setiawan, Septian Alfani dan Staf Fakultas yaitu Eriyanto.

    Syapriadi Utama saat berada di stand milik Fakultas Kehutanan Untan, Pontianak, di Lanjak.
    Dalam Expo Festival tersebut, tim Fakultas Kehutanan Untan menampilkan berbagai macam produk, diantaranya alat-alat dalam bidang kehutanan, jurnal hasil penelitian di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS), serta berbagai koleksi flora dan fauna hasil penelitian yang telah diawetkan.

    "Alat-alat yang ditampilkan ini merupakan alat-alat ciptaan akademisi Fakultas Kehutanan Untan yang bekerjasama dengan bidang ilmu lainnya," kata Syapriadi Utama, mahasiswa Fakultas Kehutanan Untan Semester 9 yang merupakan warga Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu kepada uncak.com, saat ditemui di standnya di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Sabtu (27/10/2018).

    Syapriadi menjelaskan, alat-alat yang ditampilkan tersebut, yakni 1. "Nyapar" yang merupakan alat yang berfungsi untuk memadamkan api pada lahan gambut. 2. Untan Biomassa Karbon Meter (UBKM) yaitu alat yang berfungsi untuk mengukur massa karbon pada suatu pohon dalam bentuk manual dan digital. 3. Alat untuk mengontrol serangan rayap pada kayu (termites bioelectromacnetic control).

    Selain itu lanjut Syapriadi, produk kewirausahaan mahasiswa fakultas kehutanan berupa clothing (pakaian) yang bertemakan lingkungan hidup dan kehutanan yaitu artjes original clothing yang mendesain khusus bergambar ikan red arwana.

    "Clothing ini mendapatkan apresiaasi dari Bupati Kapuas Hulu Bapak A.M Nasir S.H beserta istrinya Ny. Erlinawati Nasir. Dimana beliau mengatakan bahwa dirinya sangat suka memakai baju tersebut, karena menurutnya ikan arwana merupakan Icon Kapuas Hulu sehingga dia membeli sebanyak 6 (enam) pieces baju tersebut," jelas Syapriadi.
    [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan