Recent comments

  • Breaking News

    Franciska Mening, Wanita Hebat, Terampil dan Kreatif

    Kegiatan pembekalan menganyam bagi masyarakat Desa Nanga Lauk oleh Franciska Mening. 
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Baru-baru ini, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan wilayah Kalimantan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), memberikan tugas kepada Franciska Mening untuk menjadi pemateri dalam rangka memberikan pembekalan pelajaran menganyam kepada masyarakat Desa Nanga Lauk, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

    Pemberian pembekalan pelajaran menganyam oleh Franciska Mening kepada masyarakat di Desa Nanga Lauk tersebut dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, yakni 19-21 Maret 2019. Franciska Mening juga dibantu oleh Alex Seno dari Desa Lebak Najah dan Suryadi dari Desa Riam Tapang, Kecamatan Silat Hulu, dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 21 orang.

    Wanita kelahiran Putussibau, Kapuas Hulu pada Desember 47 tahun silam yang memiliki ciri khas tatto di sebagian tubuhnya ini, mempunyai mimpi besar untuk membangun ekonomi kreatif bagi masyarakat Kapuas Hulu pada umumnya melalui keterampilan berbasis kerajinan tangan dalam rangka memanfaatkan kekayaan alam yang ada saat ini dari Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).

    Terbukti, atas dasar mimpi besarnya tersebut, Franciska Mening sukses mendirikan Kerawing Gallery, dimana Kerawing Gallery miliknya itu merupakan wadah untuk menjajakan hasil produk kerajinan tangan-tangan terampil dari masyarakat lokal hingga nara pidana binaan dengan tujuan untuk memberdayakan mereka.

    Tidak hanya itu, atas hasil usaha, prestasi dan kerja keras yang telah dilakukannya selama ini, Franciska Mening banyak mendapatkan penghargaan dari pemerintah dan stakeholder lainnya seperti penghargaan yang ia terima beberapa bulan lalu dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, terkait dirinya yang dianugerahkan sebagai seniman dan pengrajin kreatif tingkat nasional.
    Franciska Mening, saat memberikan materi pembekalan pelatihan menganyam.
    Bagi Franciska Mening, menjadi seorang pemimpi besar, tidak cukup hanya sebagai seorang pemateri, pelatih atau pengajar dan pemilik wadah untuk menjajakan hasil kerajinan tangan semata. Namun, ia ingin lebih daripada itu. Oleh sebab itu, ia mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) di daerah pemilihan (dapil) Kapuas Hulu 4 (empat), yang mencakup Kecamatan Seberuang, Semitau, Suhaid, Silat Hulu, dan Silat Hilir.

    "Saya prihatin terhadap keadaan masyarakat di dapil empat. Dimana jauh dari jangkauan Kota Kabupaten. Itu sebabnya saya jadi caleg dapil Kapuas Hulu empat," ujar Franciska Mening kepada wartawan media ini, di Putussibau, Minggu (24/3/2019).

    Wanita yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengar nomor urut 4 ini, akan membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan keterampilan, karena menurutnya, keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat, dapat memberdayakan ekonomi kreatif.

    "Harapan besar saya kepada masyarakat adalah agar dapat mengangkat taraf hidup, meningkatkan dan mensejahterakan ekonomi masyarakat, dengan membangun keterampilan kreatif," harapnya.

    Dalam hal ini, Franciska Mening siap membagikan ilmunya dan mengajak seluruh kaum perempuan untuk berkarya mengembangkan seni dan budaya yang ada di daerahnya masing-masing.

    "Saya juga sangat berharap akan do'a dan dukungan masyarakat, khususnya di dapil saya (Dapil Kapuas Hulu 4) terutama kaum perempuan, untuk dapat memilih saya pada pemilu 17 April 2019 mendatang," harap Franciska Mening.
    [Nt]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan