Recent comments

  • Breaking News

    Ribuan Pendaki Ikuti Open Trip Perdana Bukit Undau

    Beberapa pendaki yang telah sampai, saat berada di batu kapal, bukit undau (Foto/Noto).
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Kepala desa (Kades) Pemawan, Tomy Kurnia Sandy, secara resmi melepas peserta keberangkatan pertama pada Open Trip Bukit Undau, Sabtu (3/8/2019).

    Open trip di Bukit Undau yang terletak di Dusun Undau, Desa Pemawan, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat itu, baru pertama kalinya (perdana) digelar.

    Meski baru pertama kalinya digelar, namun sukses mendatangkan ribuan pendaki dari berbagai komunitas, penjelajah alam, dan masyarakat umum.

    Dimana para pendaki tersebut tampak sangat antusias mendaki bukit yang dipenuhi dengan berbagai keindahan dan keajaiban alam yang unik dan langka itu.

    Ribuan para pendaki tersebut, selain pendaki lokal dari desa dan Kecamatan setempat, juga dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, serta para pendaki yang berasal dari luar Kabupaten Kapuas Hulu, di antaranya dari Kabupaten Sintang, Melawi, dan Sekadau.

    Para pendaki tersebut dipandu perjalanannya oleh panitia penyelenggara menuju objek yang akan dituju.

    Ada 4 (empat) tahap keberangkatan. Dimana masing-masing keberangkatan dipandu oleh sedikitnya dua orang pemandu.

    Dalam pendakian itu, wartawan uncak.com berkesempatan mendaki pada keberangkatan pertama, dimana dipandu langsung oleh ketua panitia penyelenggara yaitu Darmansyah dan Ketua Adat Dusun Undau, Awang Rusli.

    Keberangkatan pertama itu dimulai Pukul 10.40 WIB.

    Selama pendakian, sangat banyak keindahan dan keunikan, bahkan keajaiban alam yang ditemui di sepanjang hutan yang masih alami itu, serta banyak pula informasi yang diperoleh dari pemandu tersebut terkait Bukit Undau, mulai dari sejarah batu-batu yang unik, jarak tempuh, lamanya pendakian bagi pendaki pemula, serta banyak lagi informasi lainnya yang menarik.

    Untuk keunikan dan keajaiban, banyak batu-batu super besar dengan berbagai bentuk yang alami, dan banyak pula pohon-pohon super besar yang kemungkinan berusia ratusan tahun bahkan ribuan tahun.

    Adapun jarak tempuh, lebih kurang lima kilometer dengan lama pendakian sekitar tiga jam. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan