Sambungan Kabel Bor Listrik Diduga Tewaskan Paulus Muna Saat Perbaiki Jembatan
![]() |
Tersetrum arus listrik (Foto/ilustrasi) |
Adapun kronologis kejadian diketahuinya peristiwa tersebut, berawal ketika anak korban atas nama Oktavia Ema dan Agustina Selvi disuruh ibunya atas nama Talon, untuk melihat ayahnya yang sedang bekerja di depan rumahnya yakni sedang bertukang memperbaiki jembatan rumahnya.
Kedua anaknya tersebut pun pergi sesuai yang diperintahkan oleh ibunya.
Setelah kedua anaknya itu pergi keluar rumah, mereka melihat ayahnya sudah di dalam parit yang berada di depan rumahnya dalam posisi terlentang.
Melihat kondisi ayahnya demikian, kedua anaknya itu pun langsung masuk ke rumah sambil berteriak memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya.
Ibunya pun langsung keluar rumah. Dimana ibunya juga pun langsung berteriak meminta tolong kepada tetangganya untuk mengangkat suaminya dari parit tersebut.
Atas kejadian itu, salah satu warga langsung melapor kepada pihak Kepolisian Sektor Putussibau Selatan via Telepon.
Tak lama setelah itu, datanglah beberapa anggota Polsek Putussibau Selatan beserta Kapolsek ke tempat kejadian perkara (TKP), dan langsung mengusahakan untuk membawa korban ke RSUD Achmad Diponegoro Putussibau dengan menggunakan kendaraan warga yang pada saat itu sedang lewat.
"Pada saat korban dibawa ke RSUD Achmad Diponegoro Putussibau, nadi korban saat itu masih dalam keadaan berdenyut. Dimana hal itu disampaikan oleh salah satu perawat rumah sakit yang menangani korban," kata Kapolsek Putussibau Selatan, Ipda Cahya Purnawan sebagaimana rilis yang diterima wartawan, Kamis malam.
Akan tetapi, lanjut Cahya, setelah beberapa menit dilakukan penanganan oleh dokter dan perawat, korban pun akhirnya tidak dapat terselamatkan.
"Korban akhirnya meninggal dunia di RSUD Achmad Diponegoro Putussibau. Diduga korban tersetrum arus listrik dari sambungan kabel bor listrik yang digunakan korban saat memperbaiki jembatan," ungkap Ipda Cahya. [Noto]
Tidak ada komentar