Speed Terbalik, Bocah 6 Tahun dan Ibu Hamil Tewas di Danau Kandung Suli
 |
| Suasana saat pihak kepolisian setempat bersama warga masyarakat sekitar, melakukan pencarian. |
Sejumlah masyarakat setempat dan Polsek Jongkong pun berbondong-bondong melakukan pencarian terhadap satu korban yang dinyatakan hilang.
Kapolsek Jongkong, Iptu Josni Barus membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Untuk sementara, kecelakaan tunggal tersebut diduga terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, di Danau Kandung Suli wilayah Desa Piasak Kecamatan Selimbau," kata Kapolsek.
Dikatakannya, dalam kecelakaan itu, ada tiga penumpang menggunakan speed 18 PH. Dimana dua orang penumpang sudah ditemukan.
"Dalam kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia yaitu bocah berusia sekitar 6 tahun. Sedangkan satunya lagi ditemukan selamat orang dewasa laki-laki, namun belum bisa dimintai keterangan," paparnya.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, satu korban lagi perempuan diduga sedang hamil belum ditemukan. dan saat ini masih dalam pencarian oleh masyarakat dan aparat setempat.
"Saat ini, kami bersama masyarakat sedang melakukan pencarian di lokasi kejadian," ungkapnya.
Adapun kronologis kejadian, berawal dari Muhtar (45) yang merupakan pengemudi speed, warga Piasak Hulu, berangkat menuju Jongkong bersama Rahmawati (34) warga Piasak, yang dalam keadaan hamil, serta bersama Muhamad Aska (6).
Ketika memasuki Danau Kadung Suli
sekitar pukul 05.45 WIB,
topi yang dipakai Aska terlepas.
Lalu ditangkap oleh Muhtar yang sedang mengemudikan speed, sehingga mengakibatkan speed oleng dan tidak stabil dan akhirnya tenggelam bersama tiga penumpang tersebut.
Muhtar langsung berenang ke tepian danau untuk mengambil kayu sebagai alat bantu untuk menyelamatkan istrinya (Rahmawati) dan anaknya (Aska).
Pada saat bersamaan, ada orang lewat dan mereka minta bantuan dengan berteriak minta tolong, namun yang ditemukan tinggal Aska dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Informasi terbaru yang berhasil dihimpun wartawan media ini, Rahmawati telah ditemukan, namun dalam keadaan sudah tak bernyawa. [Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar