Recent comments

  • Breaking News

    Di Kapuas Hulu, 14 Orang Dalam Pemantauan


    KAPUAS HULU, Uncak.com - Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pertanggal 21 Maret 2020, pukul 08.00 WIB, sebanyak 15 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

    Dimana yang menunggu hasil sebanyak 13 orang, dan yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2 orang.

    Adapun untuk sebaran Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut, yaitu di RSUD dr. Soedarso Pontianak (menunggu hasil 5 orang dan terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1 orang).

    Kemudian di RSUD Abdul Aziz Singkawang (menunggu hasil sebanyak 1 orang dan terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 1 orang).

    Untuk di RSUD Sambas (menunggu hasil sebanyak 2 orang)

    RSUD Pemangkat (menunggu hasil sebanyak 1 orang).

    RSUD Melawi (menunggu hasil sebanyak 1 orang).

    RS Kartika Husada (menunggu hasil sebanyak 1 orang )

    RSUD Sintang (menunggu hasil sebanyak 2 orang).

    Sementara, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), sebanyak 881 orang.

    Berikut rinciannya:

    Kota Pontianak: 143 orang
    Kabupaten Sanggau: 53 orang
    Kabupaten Sintang: 318 orang
    Kabupaten Melawi: 39 orang

    Kota Singkawang: 80 orang
    Kabupaten Mempawah: 0 (Nol) orang
    Kabupaten Kubu Raya: 54 orang
    Kabupaten Sambas: 23 orang

    Kabupaten Kapuas Hulu: 14 orang
    Kabupaten Sekadau: 100 orang
    Kabupaten Bengkayang: 1 orang

    Kabupaten Landak: 51 orang
    Kabupaten Ketapang: 4 orang
    Kabupaten Kayong Utara: 1 orang.

    "Untuk di Kapuas Hulu sendiri, ada 14 orang dalam pemantauan (ODP)," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Ade Hermanto, kepada wartawan, Sabtu (21/3).

    Ditanya apakah 14 ODP tersebut berada di rumah sakit atau rumah pribadi, Ade mengatakan, kalau belum ada gejala, maka mereka akan diisolasi di rumah masing-masing.

    "Makanya screening yang kita lakukan, salah satunya dengan mengumpulkan data yaitu KTP dan nomor HP. Sehingga bisa kita kontrol melalui teman-teman surveilance di Puskesmas," ungkap Ade Hermanto. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan