Recent comments

  • Breaking News

    Dipimpin Jokowi dari Istana Bogor, Wabup Kapuas Hulu Ikuti Upacara Peringatan Harlah Pancasila

    Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, ST, beserta unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu, saat mengikuti upacara peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2021 secara virtual di ruang sidang Paripurna DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (1/6/2021)//FOTO: Humpro Setda Kabupaten Kapuas Hulu.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, ST, didampingi Sekretaris Daerah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, Komandan Kodim 1206/Putussibau, Komandan Yonif 644/Wls dan Kapolres Kapuas Hulu, mengikuti upacara peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila, bertempat di Ruang Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (1/6/2021).

    Upacara peringatan Harlah Pancasila itu mengusung tema "Pancasila Dalam Tindakan Bersatu untuk Indonesia Tangguh".

    Upacara yang digelar secara virtual itu, dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, dari Istana Kepresidenan Bogor.

    Sementara, upacara nonvirtual sendiri digelar di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri.

    Dalam amanatnya, Jokowi yang mengenakan pakaian adat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan itu, menyampaikan, peringatan Hari Lahir Pancasila harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengkokohkan nilai Pancasila. Kendati Pancasila sendiri sudah menyatu dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebagai sebuah ideologi, namun globalisasi menambah tantangan bagi masyarakat Indonesia dalam meresapi nilai Pancasila.

    "Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar ideologi, dimana ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi," ujar Jokowi dalam sambutannya.

    Jokowi mengatakan, perayaan Hari Lahir Pancasila kali ini, juga diuji dengan bencana non alam yakni Pandemi COVID-19 yang melanda Negeri. Namun, dengan semangat yang tinggi dan kerja sama yang baik, diharapkan Indonesia dapat melaluinya.

    "Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini kita laksanakan di tengah Pandemi COVID-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat," ujarnya.

    Disampaikan Jokowi, sebagai ideologi negara, kita harus menjunjung tinggi Pancasila sebagai pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    "Dalam menghadapi ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya, menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi," terang Jokowi.

    Jokowi juga menggaris bawahi berkembangnya teknologi, termasuk dengan munculnya konektvitas 5G saat ini.

    Menurutnya, berbagai kemudahan dalam berkomunikasi ini sekaligus mempermudah menyebarnya ideologi transnasional radikal untuk masuk ke berbagai kelompok di pelosok negeri.

    "Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga semakin mudah dan cepat. Kemudahan inilah yang bisa digunakan oleh ideologi transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia ke seluruh kalangan dan ke seluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu," tuturnya.

    Jokowi juga menyebut, penyebaran ideologi transnasional radikal sudah memanfaatkan cara-cara yang tak biasa. Demi mengimbanginya, maka pemupukan nilai Pancasila dan implementasinya perlu juga didukung oleh kemajuan teknologi yang ada.

    Jokowi mengajak masyarakat, untuk terus memperdalam nilai Pancasila dan terus memupuknya bagi generasi muda.

    "Saya mengajak kepada seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat indonesia, untuk bersatupadu dan bergerak aktif memperkokoh nilai pancasila dalam mewujudkan indonesia yang maju," ungkap Presiden Joko Widodo. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    kmiklan
    kmiklan

    Post Bottom Ad

    kmiklan